Empati Komunikasi Orangtua - Anak 1. Keterbukaan

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa keterbukaan komunikasi orang tua mayoritas pada kategori kurang ada keterbukaan sebanyak 80 orang 75,5 dan minoritas ada keterbukaan sebanyak 26 orang 24,5.

4.2.1.2. Empati

Untuk melihat komunikasi orang tua empati pada siswa SMA Prayatna Medan disusun sebanyak 6 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.3 : Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Empati Komunikasi Orang Tua Anak pada Siswa SMA Prayatna Medan No Empati Jawaban Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju n n n n 1 2 3 4 5 6 Orang tua berkemampuan mengetahui apa yang sedang dialami anak. Orang tua dapat merasakan apa yang sedang dirasakan dan keluhan-keluhan anak tentang seks. Orang tua empatik dan mampu memahami dan memotivasi anak dalam menghadapi perilaku seks. Orang tua terlibat aktif dengan anak melalui ekspresi wajah dan gerak-gerik yang sesuai Orang tua melakukan sentuhan sepantasnya selama melakukan komunikasi dengan anak didasarkan ketulusan hati. Orang tua selalu menghargai dan konsentrasi terpusat meliputi kontak mata, postur tubuh yang penuh perhatian dan kedekatan fisik saat berkomunikasi 5 8 6 6 7 4 4,7 7,5 5,7 5,7 6,6 3,8 11 16 13 13 8 11 10,4 15,1 12,3 12,5 7,5 10,4 33 27 25 34 32 30 32,1 25,5 23,6 32,1 30,2 28,3 56 55 62 53 59 61 52,8 51,7 58,5 50,0 55,7 57,5 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden menjawab sangat setuju orang tua berkemampuan untuk mengetahui apa yang sedang dialami anak sebanyak 5 orang 4,7, orang tua dapat merasakan apa yang sedang dirasakan dan keluhan-keluhan anak tentang seks sebanyak 8 orang 7,5, orang tua empatik dan Universitas Sumatera Utara mampu memahami dan memotivasi anak dalam menghadapi perilaku seks sebanyak 6 orang 5,7, orang tua terlibat aktif dengan anak melalui ekspresi wajah dan gerak- gerik yang sesuai sebanyak 6 orang 5,7, orang tua melakukan sentuhan yang sepantasnya selama melakukan komunikasi dengan anak didasarkan pada ketulusan hati sebanyak 7 orang 6,6 dan orang tua selalu menghargai dan konsentrasi terpusat meliputi kontak mata, postur tubuh yang penuh perhatian dan kedekatan fisik saat berkomunikasi sebanyak 4 orang 3,8. Hasil pengukuran empati komunikasi orang tua kemudian dikategorikan seperti pada Tabel 4.4. Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Kategori Empati Komunikasi Orang Tua Anak pada Siswa SMA Prayatna Medan No Kategori Empati f 1 Empati 29 27,4 2 Tidak Empati 77 72,6 Jumlah 106 100,0 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa empati komunikasi orang tua mayoritas pada kategori tidak ada empati sebanyak 77 orang 72,6 dan minoritas empati sebanyak 29 orang 27,4.

4.2.1.3. Sikap Mendukung

Dokumen yang terkait

KONTROL DIRI MAHASISWA TERHADAP HUBUNGAN SEKS PRANIKAH

0 14 2

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Seks Bebas Pada Remaja.

1 8 13

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Seks Bebas Pada Remaja.

1 5 18

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWA Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Mahasiswa.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWA Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Mahasiswa.

1 4 15

Konsep Diri, Intensitas Komunikasi Orang Tua-Anak, dan Kecenderungan Perilaku Seks Pranikah

0 0 9

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN HUBUNGAN KOMUNIKASI ORANGTUA-ANAK DAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH DI SMA PRAYATNA MEDAN

0 0 39

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Komunikasi (Communication) - Hubungan Komunikasi Orangtua dan Anak Serta Kontrol Diri Siswa dengan Perilaku Seks Pranikah di SMA Prayatna Medan

0 0 37

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Hubungan Komunikasi Orangtua dan Anak Serta Kontrol Diri Siswa dengan Perilaku Seks Pranikah di SMA Prayatna Medan

0 0 12

HUBUNGAN KOMUNIKASI ORANGTUA DAN ANAK SERTA KONTROL DIRI SISWA DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH DI SMA PRAYATNA MEDAN TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 18