2.1.1. Komponen Komunikasi
Terjadinya komunikasi yang efektif antara pihak satu dengan pihak lainnya, antara kelompok satu dengan yang lain, atau seseorang dengan orang lain
memerlukan keterlibatan beberapa komponen komunikasi, yaitu komunikator, komunikan, pesan, media dan efek.
Komponen komunikasi menurut Effendy O.U 2009, komponen komunikasi dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Komunikator pembawa berita Komunikator, yaitu pemrakarsa komunikasi pembawa berita, bisa individu,
keluarga, maupun kelompok yang mengambil inisiatif dalam menyelenggarakan komunikasi. Komunikasi ini berlangsung antar individu atau kelompok lain yang
menjadi sasarannya. Komunikator dapat juga berati tempat berasalnya sumber komunikasi.
2. Message pesan atau berita Message pesan adalah berita yang disampaikan oleh komunikator melalui
lambang-lambang, pembicaran, gerakan dan sebagainya. Message bisa berupa gerakan, sinar, suara, lambaian tangan, kibaran bendera atau tanda-tanda lain,
dengan interpretasi yang tepat akan memberikan arti dan makna tertentu. 3. Channel media atau sarana
Channel saluran adalah, sarana tempat berlalunya pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Komunikan penerima berita.
4. Komunikan
Universitas Sumatera Utara
Komunikan adalah objek atau sasaran dari kegiatan komunikasi atau orang yang menerima pesan atau lambang. Dapat berupa individu, keluarga maupun
masyarakat. 5. Efek effect.
Efek adalah tanggapan, seperangkat reaksi komunikan setelah menerima pesan.
2.1.2. Bentuk Komunikasi
Secara garis besar komunikasi dibagi menjadi empat bentuk, yaitu komunikasi personal komunikasi intra personal dan komunikasi interpersonal, komunikasi
kelompok, komunikasi massa, dan komunikasi medio Effendy, 2009. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan pada diri
sendiri, yang terdiri dari sensasi, persepsi, memori dan berpikir. Komunikasi ini biasanya dilakukan oleh seseorang ketika merenung tentang dirinya atau pada saat
melaukan evaluasi diri. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan kepada orang lain atau kmunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Komunikasi kelompok terdiri dari dua bentuk yaitu komunikasi kelompok kecil dan komunikasi kelompok besar. Kemunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan
dengan perantara atau media komunikasi yang ada dimasyarakat seperti radio, televise, film, pers, dan lain-lain. Komunikasi medio adalah bentuk komunikasi yang
menggunakan media atau alat peraga tertentu seperti surat, telepon, e-mail, pamphlet, poster, spanduk dan sebagainya Effendy, 2009.
Agar proses komunikasi tentang kesehatan efektif dan terarah dapat dilakukan melalui bentuk komunikasi interpersonal yang merupakan salah satu bentuk
Universitas Sumatera Utara
komunikasi yang paling efektif, karena antara komunikan dan komunikator dapat langsung tetap muka, sehingga timbul stimulus yakni pesan atau informasi yang
disampaikan oleh komunikan, langsung dapat direspon atau ditanggapi pada saat itu juga Notoatmodjo, 2003.
Pada pembahasan berikutnya akan dijelaskan lebih lanjut mengenai komunikasi interpersonal.
2.1.3. Ciri-ciri dan Karakteristik Komunikasi yang Efektif