BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pembelajaran Fisika
Fisika merupakan bagian dari sains yang mempelajari tentang zat dan energi dalam segala bentuk manifestasinya Wiyanto dan Yulianti,
2009: 2. Fisika memiliki karakteristik yang tidak berbeda dengan sains pada umumnya. Dalam pembelajaran fisika subyek belajar siswa harus
dilibatkan secara fisik maupun mental dalam pemecahan masalah-masalah. Oleh sebab itu dalam pembelajaran diperlukan obyek nyata dan interaksi
dengan lingkungan belajar serta diskusi yang intensif sehingga kegiatan tersebut dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep
fisika. Menurut Wiyanto dan Yulianti 2009: 2, pembelajaran sains
termasuk fisika, lebih menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu
memahami alam sekitar secara ilmiah. Pembelajaran sains diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga dapat membantu siswa untuk
memperoleh pemahaman yang lebih mendasar tentang alam sekitar. Istilah
“sains” berasal dari bahasa Latin “scientia” yang berarti pengetahuan. Menurut Webster New Collegiate Dictionary sebagaimana
10
11
dikutip oleh Putra 2013: 40, definisi sains adalah pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian atau pengetahuan yang
melingkupi suatu kebenaran umum dari hukum-hukum alam yang terjadi, yang didapatkan dan dibuktikan melalui metode ilmiah.
Belajar sains semestinya memfokuskan pada pemberian pengalaman secara langsung hands on activity dengan memanfaatkan
dan menerapkan konsep, prinsip, serta fakta sains. Pada dasarnya sains terdiri dari empat komponen yaitu sikap ilmiah, proses ilmiah dan produk
ilmiah, serta aplikasi. Sains sebagai sikap ilmiah merupakan rasa ingin tahu tentang
benda, fenomena alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat yang menimbulkan masalah baru yang dapat dipecahkan melalui prosedur yang
benar. Sains sebagai proses terdiri dari prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmiah, yang meliputi penyusunan hipotesis, perancangan
eksperimen atau percobaan, evaluasi, pengukuran dan penarikan kesimpulan. Sebagai produk sains berupa fakta, konsep, prinsip, hukum
dan teori. Sains sebagai aplikasi merupakan metode ilmiah dan konsep sains dalam kehidupan sehari-hari Wiyanto dan Yulianti, 2009: 3.
Keempat komponen tersebut diharapkan dapat diterapakan dengan baik sehingga siswa dapat mengalami proses pembelajaran secara utuh,
memahami fenomena alam melalui kegiatan pemecahan masalah, metode ilmiah dan meniru cara ilmuwan bekerja dalam menemukan fakta baru.
12
2.2 Model Project Based Learning