Uji Normalitas Data Uji Homogenitas Uji Hipotesis I Peningkatan Rata-rata Pemahaman konsep

53 x 2  ln 10{B  n 1.log s 2 } . . . 3.8 i i Kemudian menarik kesimpulan dengan membandingkan x 2 hitung terhadap x 2 tabel pada =5 dan dk merupakan banyaknya kelas dikurangi 1. jika x 2 hitung x 2 tabel maka H diterima. Hal ini berarti ketiga kelas tersebut mempunyai varians yang sama atau dikatakan homogen Sudjana, 2005: 261-263. Berdasarkan analisis, diperoleh bahwa x 2 hitung sebesar 3,54 sedangkan x 2 tabel dengan taraf signifikan 5 dan dk = 3 -1 yaitu 5,99. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketiga kelas tersebut homogen.

3.6.3 Analisis Data Akhir

Pengujian tahap akhir dilaksanakan setelah pemberian perlakuan pada sampel. Data yang dianalisis diambil setelah melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan metode Project Based Learning berbasis video pada kelas eksperimen dan pembelajaran dengan metode diskusi pada kelas kontrol. Kedua kelompok diberikan tes yang sama. Data yang diperoleh dari hasil tes kemudian dianalisis untuk mengetahui apakah hasilnya sesuai dengan hipotesis yang diharapkan. Adapun analisis yang digunakan antara lain sebagai berikut.

3.6.3.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis terdistribusi normal atau tidak. Menurut Sudjana 2005: 273, uji normalitas menggunakan rumus : x 2 = . . . 3.9 54 Jika X ≤ � � � � �� � � � �� Keterangan : � 2 = Chi-Kuadrat Oi = frekuensi yang diperoleh dari data penelitian Ei = frekuensi yang diharapkan k = banyaknya kelas interval 2 hitung 2 � � � �� dengan derajat kebebasan dk = k-3 dengan taraf signifikasi 5 maka akan terdistribusi normal. Berdasarkan analisis, diperoleh bahwa data pretest X 2 hitung kelas eksperimen sebesar 3,81 dan X 2 hitung kelas kontrol sebesar 5,08 dan data posttest X 2 hitung kelas eksperimen sebesar 5,80 dan X 2 hitung kelas kontrol sebesar 3,77. Sedangkan untuk � 2 data tersebut dengan derajat kebebasan 5 yaitu 7,81. Hasil tersebut menunjukkan bahwa data terdistribusi normal.

3.6.3.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa data akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang sama atau homogen. Langkah-langkah yang digunakan dalam pengujian homogenitas sama dengan langkah-langkah uji homogenitas pada data awal tetapi dengan hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut: � ∶� � 1 2 = � 1 2 kedua varians sama atau homogen � 1 : � 1 2 ≠ � 1 2 kedua varians tidak sama atau tidak homogen Berdasarkan analisis, diperoleh bahwa X 2 hitung data pretest sebesar 1,53 dan X 2 hitung data postest sebesar 1,53. Sedangkan untuk � 2 data tersebut dengan derajat kebebasan 5 , dk pembilang = 35 - 1 dan dk penyebut 72 -1 yaitu 1,59. 55 Hasil tersebut menunjukkan bahwa ketiga kelas mempunyai varians yang sama atau homogen.

3.6.3.3 Uji Hipotesis I Peningkatan Rata-rata Pemahaman konsep

Uji peningkatan rata-rata hasil belajar bertujuan untuk mengetahui besar peningkatan rata-rata hasil belajar siswa sebelum diberi perlakuan dan setelah mendapat perlakuan. Menurut Hake 1998, rumus dasar N-gain adalah sebagai berikut: � − � � �� = � � � � − � � � 100 − � � � . . . 3.10 Keterangan : N-gain : nilai gain � � � � : skor rata-rata post-test � � � : skor rata-rata pre-test Tabel 3.5 Kriteria Besarnya Faktor g Interval Kriteria g 0,7 Tinggi 0,3 g 0,7 Sedang g 0,3 Rendah Berdasarkan analisis, diperoleh peningkatan pada kelas eksperimen sebesar 0,63 yang termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan peningkatan pada kelas kontrol sebesar 0,57 yang termasuk dalam kategori sedang. 56

3.6.3.4 Uji Hipotesis II Uji Perbedaan rata-rata 1 pihak

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENGEMBANGKAN AKTIVITAS BERKARAKTER DAN MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS XI

0 6 197

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VII

1 8 205

IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN LKS UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA DAN PERFORMANCE SISWA

3 39 258

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MY OWN DICTIONARY UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN AKTIVITAS SISWA SMA

1 15 255

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN PEMAHAMAN Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Dan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Pada Siswa Kel

0 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN PEMAHAMAN Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Dan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Pada Siswa Kela

0 1 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA SMP.

0 0 48

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA SMA.

0 2 35

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATERI KONSEP MASALAH EKONOMI.

0 0 11

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS VIDEO UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA.

0 0 2