Gua Si Parat 2 Gua Si Aul Tengah

yang muncul dari celah batuan tetapi tidak terlihat adanya aliran air di dekat celah tersebut Gambar 8. Gambar 8 Sumber air di dalam Gua Si Parat 1 Berdasarkan hasil pemetaan gua Si Parat 1, terdapat 6 stasiun dengan panjang gua mencapai ± 38,67 meter. Gambar 9 Peta tampak atas Gua Si Parat 1

5.1.3 Gua Si Parat 2

Gua ini berada di depan gua Si Parat 1 sehingga memiliki jarak dari jalan raya dan rumah penduduk yang sama. Terdapat 11 stasiun pengukuran berdasarkan hasil pemetaan. Aliran air yang masuk ke dalam gua Si Parat 2 berasal dari sungai yang sama dengan Si Parat 1 dengan debit air mencapai 0,020 m 3 detik. Gua Si Parat 2 memiliki dua cabang yang menyatu kembali pada salah satu titik stasiun 6. Cabang pertama memiliki panjang dari mulut gua sekitar ± 64,62 meter dengan ketinggian lorong mencapai ± 0,7-1,65 meter sehingga penelusur harus membungkuk atau jongkok selama penelusuran. Lorong pada cabang ini tidak terdapat aliran air dengan kelembaban udara yang rendah serta terdapat lumpur dan batuan. Sedangkan lorong cabang lainnya memiliki panjang ± 43,37 meter dengan kondisi tinggi atap gua sangat rendah dan penelusur hanya dapat merayap dan sesekali merangkak. Ketinggian atap mencapai ± 60 cm. Adanya aliran air pada lorong cabang ini menambah tantangan ketika melakukan penelusuran. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 10 Peta tampak atas Gua Si Parat 2 Gua Si Parat 2 berada di kawasan kebun penduduk dengan tutupan lahan berupa tanaman padi oryza sativa. Tutupan lahan ini akan mempengaruhi kondisi ornamen-ornamen gua yang berada di dalam gua. Keberadaan ornamen tidak terlalu menonjol di Gua Si Parat 2 hanya terdapat stalaktit dan stalakmit yang masih aktif maupun tidak aktif . Ornamen gua yang ada dapat dilihat pada Gambar 11. Gambar 11 a Mulut gua berair b Lorong gua

5.1.4 Gua Si Aul Tengah

Pengukuran gua Si Aul Tengah dimulai dari mulut gua yang berada di tengah-tengah lorong gua sehingga pengukuran dibagi menjadi lorong kiri dan lorong kanan. Gua ini memiliki panjang total ±175,02 meter dengan jumlah stasiun pengukuran 20 stasiun. Gua ini berada di kawasan kebun penduduk dengan tutupan lahan tanaman rambutan dan alang-alang. Peta gua dapat dilihat pada Gambar 12. Gambar 12 Peta tampak atas Gua Si Aul Tengah Lorong-lorong dekat mulut gua yang dimiliki cukup tinggi dan lebar. Tetapi, gua Si Aul Tengah memiliki aliran air yang sangat deras sehingga diperlukan kewaspadaan ketika melakukan penelusuran gua. Gua ini memiliki topografi yang cukup landai. Pada lorong kanan mulut gua terdapat lumpur yang cukup dalam sehingga memberikan tantangan yang menarik bagi penelusur. Lumpur yang terdapat pada gua ini sangat lengket. Selain lumpur yang lengket, gua ini memiliki kedalaman air mencapai pinggang orang dewasa. Semakin ke dalam lorong kondisi air makin tinggi hingga mencapai dada orang dewasa. Berbeda dengan kondisi lorong pada kanan mulut gua, lorong pada kiri mulut gua terdapat bebatuan dengan aliran air sangat deras. Semakin menuju ke dalam lorong gua semakin menyempit dan ketinggian atap gua semakin rendah dengan aliran air masih sangat deras. Gambar 13 Mulut Gua Si Aul Tengah Keindahan gua Si Aul Tengah tidak hanya ornamen-ornamen gua yang ada, akan tetapi gua ini memiliki kelebihan dengan bentuk mulut gua vertikal dengan ketinggian cukuip tinggi, kondisi batuan, perairan, kondisi lorong-lorong dan mulut gua yang vertikal memberikan tantangan yang sangat menarik seperti merangkak, merayap maupun berenang Gambar 13.

5.1.5 Gua Si Aul Ujung