Peramalan Kerangka Pemikiran Konseptual 1. Konsep Permintaan

23 bagaimana produk, pelayanan, harga, komunikasi, dan aspek lain di perusahaan tersebut dipandang secara relatif terhadap pesaing-pesaingnya oleh pelanggan.

3.1.2. Peramalan

Peramalan adalah suatu proses memperkirakan secara sistematik tentang apa yang paling mungkin terjadi di masa depan berdasar informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya selisih antara apa yang terjadi dengan hasil perkiraan dapat diperkecil. Peramalan dapat juga diartikan sebagai usaha memperkirakan perubahan, peramalan tidak memberi jawaban pasti tentang apa yang akan terjadi melainkan berusaha mencari sedekat mungkin dengan apa yang akan terjadi Mulyono, 2000. Menurut Sugiharto dan Harijono 2000, Peramalan merupakan suatu studi terhadap data historis untuk menemukan hubungan, kecenderungan dan pola yang sistematis. Peramalan permintaan adalah upaya untuk mengetahui kemungkinan perubahan permintan atau jumlah produk yang diminta oleh konsumen di masa yang akan datang. Prosedur peramalan sesuai dengan sifatnya dikelompokkan dalam Peramalan kuantitatif dan kualitatif. Disatu sisi teknik kualitatif murni adalah yang jelas tidak memerlukan manipulasi data, hanya pendapat pribadi berdasarkan pengalaman dan tingkat intuisi peramal. Disisi lain teknik kuantitatif yang murni tidak memerlukan input pendapat pribadi, hal ini merupakan prosedur mekanis yang menghasilkan hasil-hasil kuantitatif. Beberapa prosedur kuantitatif memerlukan lebih banyak manipulasi data yang canggih. 24 Namun demikian pendapat pribadi dan akal sehat harus digunakan secara bersama-sama dengan prosedur mekanis dan manipulasi data sehingga dapat dihasilkan peramalan yang bagus. Makridarkis at al. 1999 menyatakan bahwa komitmen tentang peramalan telah tumbuh karena beberapa faktor, yaitu : 1. Meningkatnya kompleksitas organisasi dan lingkungannya. 2. Meningkatnya ukuran organisasi. 3. Lingkungan organisasi yang berubah dengan cepat. 4. Pengambilan keputusan yang semakin sistematis. 5. Metode peramalan dan pengetahuan semakin berkembang. Beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam peramalan mencangkup : 1. Jarak ke masa depan yang harus diramal. 2. Tenggang waktu yang tersedia untuk mengambil keputusan. 3. Tingkat akurasi yang diperlukan. 4. Kualitas data yang tersedia untuk analisis. 5. Sifat hubungan yang tercangkup dalam masalah peramalan. 6. Biaya dan keuntungan yang berkaitan dengan masalah peramalan.

3.2. Metode Peramalan