27
2.3.3 Hubungan Antara Ukuran Perusahaan dengan Struktur Modal
Perusahaan kecil akan cenderung memiliki biaya modal sendiri dan biaya utang jangka pendek yang lebih tinggi daripada perusahaan besar. Maka
perusahaan kecil akan cenderung menyukai utang jangka pendek dari pada utang jangka panjang karena biayanya lebih rendah. Demikian juga dengan
perusahaan besar akan cenderung memiliki sumber pendanaan yang kuat, sehingga lebih cenderung untuk memilih utang jangka panjang. Semakin
besar ukuran suatu perusahaan, maka kecenderungan menggunakan modal asing juga semakin besar.perusahaan besar akan lebih berani untuk
mengeluarkanatau menerbitkan saham baru dalam pemenuhan kebutuhan dananya jikadibandingkan dengan perusahaan kecil.
2.3.4 Hubungan Antara Resiko Bisnis dengan Struktur Modal
Menurut Weston dan Brigham 1994 serta Husnan 1996, setiap perusahaan akan menghadapi risiko sebagai akibat dari dilakukannya kegiatan
operasi perusahaan, baik itu risiko bisnis maupun risiko hutang yang harus digunakan oleh perusahaan. Risiko bisnis berhubungan dengan jenis usaha
yang dipilih dari kondisi ekonomi yang dihadapi. Sehingga terdapat hubungan negatif dan signifikan antara risiko bisnis terhadap struktur modal.
2.3.5 Hubungan Antara Struktur Aset dengan Struktur Modal
Perbandingan jumlah aset tetap yang besar dari total aset berarti bahwa asettak berwujud yang dimiliki perusahaan lebih sedikit. Total aset adalah hasil
daripertambahan antara aset tetap dengan aset tak berwujudnya. Semakin besarperusahaan memiliki aset tetap dibandingkan aset tak
berwujudnya,melambangkan bahwa perusahaan memiliki nilai jaminan
28
untuk memperolehpinjaman yang lebih besar. Aset tetap dapat dijadikan jaminan dalam pelunasanhutang perusahaan.
Peningkatan aset yang diikuti peningkatan hasil operasi akan semakinmenambah kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan. Dengan
meningkatnyakepercayaan pihak luar kreditor terhadap perusahaan, maka aset adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan. Aset dapat
digolongkanmenjadi aset tetap, aset tidak berwujud, dan aset lain-lain. Penggolonganini yang kemudian disebut struktur aset. Perusahaan yang
memiliki asetdalam jumlah besar dapat menggunakan hutang yang lebih besar karena memilikiaset sebagai penjaminnya. Semakin besar struktur aset dapat
digunakan untuk memperoleh struktur modal yang besar.
2.3.6 Hubungan Antara Likuiditas dengan Struktur Modal