Ancaman di Bidang Sosial Budaya

Kelas X SMAMASMKMAK 226 1 Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang- barang dari luar negeri. 2 Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi. Hal ini membuat manusia suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya tersebut, meskipun harus melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Seperti mabuk-mabukan, pergaulan bebas, foya-foya dan sebagainya. 3 Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna. Sikap seperti ini dapat menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain, misalnya sikap selalu menghardik pengemis, pengamen dan sebagainya. 4 Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu, seperti meniru model pakaian yang biasa dipakai orang-orang barat yang sebenarnya bertentangan dengan nilai dan norma-norma yang berlaku, misalnya memakai rok mini, lelaki memakai anting-anting dan sebagainya. 5 Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial. 6 Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan.

c. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini secara umum dibagi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Deskripsi Kegiatan Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar dilanjutkan dengan apersepsi 2. Guru menyampaikan topik tentang “Ancaman di Bidang Ipoleksosbudhankam”. 3. Guru mempersiapkan pembahasan materi melalui metode diskusi. Kelompok yang telah ditentukan topiknya pada pertemuan pertama kelompok 6 agar mempersiapkan kelompoknya. Kegiatan Inti 1. Presentasi Kelompok 6, topik Bab 6 Sub-bab B. Ancaman di Bidang Ipoleksosbudhankam 2. Pada saat Kelompok 6 tampil presentasi, kelompok lainnya menyimak materi presentasi mengamati. Buku Guru PPKn 227 Deskripsi Kegiatan 3. Setelah presentasi selesai dipaparkan oleh Kelompok 6, kelompok lain memberikan saranmasukan dan mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang sedang dibahas menanya. 4. Pengajuan pertanyaan dilakukan dalam bentuk termin pertanyaan jumlah termin disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia. Kegiatan mengumpulkan informasi dilakukan sebelum presentasi kelompok dalam bentuk penugasan mencari informasi terkait dengan materi yang akan di presentasikan. Kegiatan mengasosiasikan dilakukan baik oleh kelompok yang mendapat tugas presentasi, juga kelompok lain dengan melakukan analisis dalam kelompok pada saat menyimak jalannya presentasi guna membuat pertanyaan. Penutup 1. Guru menyimpulkan materi dan jalannya diskusi. 2. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan releksi terkait dengan kasus tersebut. 3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.

d. Penilaian 1. Penilaian Sikap

P enilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses diskusi berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat diskusi berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat, argumentasimenjawab pertanyaan serta aspek kerja sama kelompok.

2. Penilaian Pengetahuan

Pe nilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk menjawab atau mengerjakan Tugas Mandiri 6.2. Setelah peserta didik membaca uraian materi ancaman nonmiliter di atas, coba kamu prediksikan apa yang akan terjadi apabila ancaman- ancaman nonmiliter tidak dapat ditanggulangi oleh negara kita. Tuliskan prediksimu pada bagian berikut ini. Prediksi saya apabila negara kita tidak dapat menanggulangi ancaman non militer adalah : ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ Kelas X SMAMASMKMAK 228 3. Penilaian Keterampilan P enilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawabmempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukansaran terkait dengan materi yang sedang dibahas mengkomunikasikan secara lisan.

3. PERTEMUAN KETIGA DAN KEEMPAT

Pertemuan ketiga akan membahas materi tentang peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun Integritas nasional. Dalam pertemuan ini dengan Model Pembelajaran Project Based Learning, peserta didik melakukan melaksanakan observasi mengenai peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integritas nasional.

a. Indikator Pencapaian Kompetensi

1 Membangun nilai-nilai kerja sama dan gotong royong yang membentuk kesadaran ancaman terhadap negara dan upaya penyelesainnya di bidang Ipoleksosbudhankam dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika 2 Menunjukkan peran serta masyarakat dalam mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integritas nasional 3 Menyaji dan mengkomunikasikan hasil analisis tentang ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang Ipoleksosbudhankam .

b. Materi Pelajaran

Peran masyarakat akan timbul dalam bentuk sikap dan perilaku yang tumbuh dari kemauan diri dengan dilandasai suasana hati yang ikhlas rela tanpa tekanan dari luar untuk bertindak yang umumnya dalam upaya mewujudkan kebaikan yang berguna untuk diri sendiri dan lingkungannya. Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integrasi nasional adalah sebagai berikut. 1. Tidak membeda-bedakan keberagaman yang ada, misalnya pada suku bangsa, budaya, dan adat istiadat daerah dan sebagainya 2. Menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan agama yang dianutnya 3. Memberi kesempatan yang sama untuk merayakan hari besar keagamaan dengan aman dan nyaman 4. Membangun kesadaran akan pentingnya integrasi nasional 5. Melakukan gotong royong dalam rangka peningkatan kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 6. Mau dan bersedia untuk berkerja sama dengan segenap lapisan atau golongan masyarakat