Buku Guru PPKn
259 c. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini adalah sebagai berikut.
Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar dilanjutkan dengan apersepsi dan tak kalah penting aspek sikap spiritual peserta didik.
2. Guru menyampaikan topik tentang “Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara”
Kegiatan Inti
1. Sebelum peserta didik mengidentiikasi fungsi dan tujuan wawasan Nusantara, guru dapat menjelaskan bagaimana Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara.
2. Guru memaparkan secara singkat tentang fungsi dan tujuan wawasan Nusantara 3. Peserta didik diberi waktu untuk membaca buku teks pelajaran PPKn kelas X atau
sumber lain seperti websiteinternetmedia cetaksumber lainnya tentang fungsi dan tujuan wawasan Nusantara. dalam kegiatan ini sudah terintegrasi dengan kegiatan
mengamati dan kegiatan menanya antarsesama peserta didik.
4. Peserta didik diberi waktu untuk menganalisis fungsi dan tujuan wawasan Nusantara yang terdapat dalam Bab7, buku teks pelajaran PPKn Kelas X B Sub-bab E dengan
membandingkan dari sumber lain yang relevan misalnya websiteinternetsumber lainnya.
5. Peserta didik melakukan analisis tentang fungsi dan tujuan wawasan Nusantara 6. Secara random 1 s.d 2 orang mewakili kelompok dapat mengkomunikasikan secara
lisan hasil analisis fungsi dan tujuan wawasan Nusantara. Sedangkan peserta didik yang lain mengumpulkan hasil analisis secara tertulis.
Penutup
1. Guru menyimpulkan hasil pemaparan fungsi dan tujuan wawasan Nusantara dilanjutkan dengan umpan balik secara lisan kepada peserta didik tentang fungsi dan
tujuan wawasan Nusantara 2. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan releksi terkait dengan fungsi
dan tujuan wawasan Nusantara. 3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT,
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.
Kelas X SMAMASMKMAK
260 d. Penilaian
1. Penilaian Sikap
P
enilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses diskusi berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam
observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat diskusi berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat,
argumentasimenjawab pertanyaan serta aspek kerja sama kelompok.
2. Penilaian Pengetahuan
P
enilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk mengerjakan tugas tentang langkah-langkah untuk
menerapkan semangat kebangsaan nasionalisme dalam konteks Wawasan Nusantara di lingkunganmu.
3. Penilaian Keterampilan
Pe
nilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan
menjawabmempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukansaran terkait dengan materi yang sedang dibahas
mengkomunikasikan secara lisan.
3. PERTEMUAN KETIGA
Pertemuan ketiga akan membahas materi tentang Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara. Dalam pertemuan ini guru juga dapat
mengangkat isu aktual sebagai apersepsi.
a. Indikator Pencapaian Kompetensi
1 Membangun nilai-nilai menghargai dan peduli pentingnya wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
2 Mengidentiikasi aspek trigatra dan pancagatra dalam wawasan Nusantara 3 Menyaji dan Mengkomunikasikan hasil analisis tentang pentingnya
wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. Materi Pelajaran 1. Aspek Trigatra Wawasan Nusantara
a. Letak dan Bentuk Geograis
Indonesia terletak pada 6 LU – 11 LS, 95 BT – 141 BT, dilalui garis khatulistiwa yang ditengah-tengahnya terbentang garis equator
sehingga Indonesia mempunyai 2 musim yaitu musim hujan dan kemarau.
Buku Guru PPKn
261 b. Keadaan dan Kemampuan Penduduk
Penduduk ialah semua orang yang menempati suatu daerah tertentu. Kemampuan penduduk yang tidak seimbang dengan
pertumbuhan penduduk dapat menimbulkan ancaman-ancaman terhadap pertahanan nasional. Tiga faktor kependudukan yang sangat
berpengaruh. 1. Kelahiran Natalitas
2. Kematian Mortalitas 3. Perpindahan Migrasi
c. Keadaan dan Kekayaan Alam
Sifat unik kekayaan alam yaitu jumlahnya yang terbatas dan penyebarannya tidak merata. Sehingga menimbulkan ketergantungan
dari dan oleh negara dan bangsa lain. Bentuk sumber daya alam ada dua.
1. Dapat diperbarui 2. Tidak dapat diperbarui
Sumber daya alam harus diolah atau dimanfaatkan dengan prinsip atau asas-asas sebagai berikut.
a. Asas maksimal Artinya sumber daya alam yang dikelola atau dimanfaatkan
harus betul-betul menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
b. Asas lestari Artinya pengolahan sumber daya alam tidak boleh
menimbulkan kerusakan lingkungan, menjaga keseimbangan alam.
c. Asas Berdaya saing Artinya bahwa hasil-hasil sumber daya alam harus bisa
bersaing dengan sumber daya alam negara lain.
Sumber: http:http:www.nasional.sindonews.com
Gambar 8.2 Setelah ditetapkan oleh UNESCO bahwa batik merupakan warisan budaya Indonesia, maka batik dapat berdaya saing dalam
perdagangan.