Kelas X SMAMASMKMAK
96
3. Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan,
melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara. 4. Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang
menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
5. Susunan dan kedudukan Tentara
Nasional Indonesia, Kepolisian Negara
Republik Indonesia, hubungan kewenangan
Tentara Nasional Indonesia dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia di
dalam menjalankan tugasnya, syarat-
syarat keikutsertaan warga negara dalam
usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga memberikan gambaran bahwa usaha pertahanan dan kemanan negara dilaksanakan
dengan menggunakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta Sishankamrata. Sistem pertahanan dan kemanan rakyat semesta pada
hakikatnya merupakan segala upaya menjaga pertahanan dan keamanan negara yang seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan
prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan pertahanan yang utuh dan menyeluruh.
Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta bercirikan sebagai berikut.
a. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan kemanan negara diabdikan oleh dan untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya pertahanan.
c. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,
sesuai dengan kondisi geograi sebagai negara kepulauan.
Sumber: http:lampost.coberitasinergitas-tni-rakyat- jadi-kekuatan-bangsa
Gambar 3.3 Manunggal TNI dengan Rakyat
Buku Guru PPKn
97 2. Kesadaran Bela Negara dalam Konteks Sistem Pertahanan dan
Keamanan Negara
Pasal 27 ayat 3 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara. Ikut serta dalam kegiatan bela negara diwujudkan dengan berpartisipasi dalam kegiatan penyelenggaraan
pertahanan dan kemanan negara, sebagaimana di atur dalam Pasal 30 ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan
bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Kesadaran bela negara pada hakikatnya merupakan kesediaan berbakti pada negara dan berkorban demi membela negara. Upaya bela negara
selain sebagai kewajiban dasar juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung
jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa. Sebagai warga negara sudah sepantasnya ikut serta dalam bela negara
sebagai bentuk kecintaan kita kepada pada negara dan bangsa.
Kesadaran bela negara banyak sekali cara untuk untuk mewujudkannya, membela negara tidak harus dalam wujud perang atau angkat senjata, tetapi
dapat juga dilakukan dengan cara lain seperti ikut dalam mengamankan lingkungan sekitar, membantu korban bencana, menjaga kebersihan,
mencegah bahaya narkoba, mencegah perkelahian antar perorangan atau antar kelompok, meningkatkan hasil pertanian, cinta produksi dalam
negeri, melestarikan budaya Indonesia dan tampil sebagai anak bangsa yang berprestasi baik pada tingkat nasional maupun internasional,
termasuk belajar dengan tekun dan mengikuti kegiatan ekstra kurikuler seperti pramuka dan lain sebagainya.
c. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini secara umum dibagi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar dilanjutkan dengan apersepsi dan tak kalah penting aspek sikap spiritual peserta didik.
2. Guru menyampaikan topik tentang “Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia”.
Kelas X SMAMASMKMAK
98 Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Inti
1. Sebelum peserta didik mengidentiikasi Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia, guru dapat menjelaskan bagaimana Sistem Pertahanan dan
Keamanan Negara Republik Indonesia. 2. Guru memaparkan secara singkat tentang Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara
Republik Indonesia. 3. Peserta didik diberi waktu untuk membaca buku Teks Pelajaran PPKn kelas X atau
sumber lain seperti websiteinternetmedia cetaksumber lainnya tentang Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia. dalam kegiatan ini sudah
terintegrasi dengan kegiatan mengamati dan kegiatan menanya antarsesama peserta didik.
4. Peserta didik diberi waktu untuk menganalisis Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia yang terdapat dalam Bab 2, buku Teks Pelajaran PPKn
Kelas X BSub-bab D dengan membandingkan dari sumber lain yang relevan misalnya websiteinternetsumber lainnya.
5. Peserta didik melakukkan analisis Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia.
6. Secara random 1 sd 2 orang peserta didik dapat mengkomunikasikan secara lisan hasil analisis Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia.
Sedangkan peserta didik yang lain mengumpulkan hasil analisis secara tertulis.
Penutup
1. Guru menyimpulkan hasil pemaparan Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia dilanjutkan dengan umpan balik secara lisan kepada peserta didik
tentang Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia. 2. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan releksi terkait dengan Sistem
Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia. 3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT,
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.
Buku Guru PPKn
99 d. Penilaian
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dalam bentuk Penilaian Diri dan Penilaian Antar Peserta Didik.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk melengkapi dan menjawab pertanyaan yang Tugas
Kelompok 2.3. Identiikasi Tugas dan Fungsi TNI dan POLRI dalam sistem pertahanan dan kemanan negara Indonesia.
Bacalah Undang-Undang RI Nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia dan Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 2002
tentang Kepolisian Republik Indonesia. Lakukan identiikasi bersama teman sebangku mengenai tugas dan fungsi TNI dan POLRI dalam sistem
pertahanan dan kemanan negara Indonesia. Tuliskan hasil identiikasi kalian pada tabel berikut.
No Lembaga
Tugas dan Fungsi
1. Tentara Nasional Indonesia
2. Kepolisian Republik
Indonesia
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian ini dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam mengkomunikasikan hasil analisis Kedudukan dan Fungsi
Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik 1 s.d 2 orang maupun secara tertulis selain 1 s.d 2 orang
Kelas X SMAMASMKMAK
100
UJI KOMPETENSI BAB 2
A. Pilihan Ganda Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar
1. Mereka yang berdasarkan hukum tertentu atau menurut undang-undang merupakan anggota dari suatu negara dinamakan ...
a. Penduduk b. Orang asing
c. Warga negara d. Bukan penduduk
e. Bukan warga negara
2. Asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang menurut pertalian darah atau yang menentukan kewarganegaraan seseorang ialah kewarganegaraan orang tuanya, dengan
tidak mengindahkan di mana ia sendiri dan orang tuanya berada dan dilahirkan adalah ...
a. Hak opsi b. Ius soli
c. Hak repudiasi d. Naturalisasi
e. Ius sanguinis
3. Seorang keturunan bangsa B ius sanguinis lahir di negara A ius soli. Oleh karena ia keturunan bangsa B maka dianggap sebagai warga negara B. Akan tetapi, negara A juga
menganggap warga negaranya karena berdasarkan tempat lahirnya ... a. Ius Soli
b. Apatride c. Bipatride
d. Ius Sanguinis e. Naturalisasi
4. Asas kewarganegaraan yang menentukan bahwa peraturan kewarganegaraan mengutamakan kepentingan nasional Indonesia, yang bertekad mempertahankan
kedaulatannya sebagai negara kesatuan yang memiliki cita-cita dan tujuannya sendiri adalah …
a. Asas keterbukaan b. Asas kebenaran substantif
c. Asas kepentingan nasional d. Asas perlindungan maksimum
e. Asas publisitas ssas publisitas
5. Di bawah ini yang bukan merupakan persyaratan untuk menjadi Warga Negara Indonesia melalui permohonan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2006 adalah ...