2.3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja adalah usaha untuk menciptakan keadaan lingkungan kerja yang aman dan sehat bebas dari bahaya kecelakaan. Keselamatan kerja
merupakan keselamatan yang berhubungan dengan mesin, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, tempat kerja dan kondisi lingkungannya. Sabdoadi, 1999
Kesehatan kerja adalah spesialisasi ilmu kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan agar pekerjamasyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya baik fisik atau mental maupun sosial dengan usaha-usaha preventif dan kuratif terhadap penyakit-penyakit dan gangguan-gangguan
kesehatan yang diakibatkan oleh faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja serta efek terhadap penyakit-penyakit umum. Sabdoadi, 1999
2.4. Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Tujuan keselamatan kerja menurut Sabdoadi 1999 adalah: 1. Melindungi tenaga kerja atas hak dan keselamatan dalam melakukan
pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi 2. Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja
3. Sumber-sumber produksi terpelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.
Tujuan utama kesehatan kerja ada dua yaitu: 1. Sebagai alat untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya untuk
kesejahteraan tenaga kerja 2. Sebagai alat untuk meningkatkan produksi yang berlandaskan kepada
meningginya efisiensi dan daya produktivitas faktor manusia dalam produksi. Menurut Sabdoadi 1999, untuk mengatur pelaksanaan Higiene Perusahaan
dan Kesehatan Kerja oleh pemerintah diadakan undang-undang dan peraturan- peraturan antara lain:
1. Undang-undang Nomor 14 tahun 1969 tentang ketentuan-ketentuan pokok mengenai tenaga kerja
2. Undang-undang kerja yang mengatur tentang: jam kerja, cuti tahunan, cuti hamil, cuti haid untuk wanita, peraturan tentang kerja untuk anak-anak, orang
muda dan wanita, persyaratan tempat kerja
3. Undang-undang kecelakaan, menentukan penggantian kerugian kepada buruh yang mendapat kecelakaan atau penyakit akibat kerja Work Compensation
Law 4. Undang-undang keselamatan kerja, memuat tentang ketentuan-ketentuan
umum tentang keselamatan kerja yang sesuai dengan perkembangan masyarakat, industrialisasi, teknik dan teknologi dalam rangka pembinaan
norma-norma keselamatan kerja. 5. Konvensi ILO International Labour Organization Nomor 120 tahun 1969
mengenai keselamatan dan kesehatan kerja dalam perniagaan dan kantor. Dalam konvensi ini ditetapkan syarat mengenai bangunan tempat kerja, suhu
sekeliling, air minum, dan lain-lain.
2.5. Kecelakaan Kerja