Penelitian Terdahulu Analisis pengaruh karakteristik rumah tangga terhadap peluang permintaan kredit sepeda motor

adalah kreditur. Penyelesaian masalah adverse selection dan moral hazard dalam pasar keuangan dalam Mishkin 2001 dapat dilakukan dengan cara pada Tabel 3. Tabel 3. Penyelesaian Masalah Adverse Selection dan Moral Hazard untuk Pinjaman . Adverse Selection Moral Hazard 1. Membuat informasi yang rahasia dan selektif 2. Peraturan pemerintah 3. Intermediasi keuangan 4. Jaminan dan kekayaan bersih 1. Kekayaan bersih asset dikurangi kewajiban debitur 2. Monitoring and enforcement of restriction 3. Intermediasi keuangan Sumber : Mishkin 2004

2.9. Penelitian Terdahulu

Penelitian mengenai ketersediaan kredit konsumsi dan permintaan kredit sepeda motor belum dilakukan. Menurut Hadad et al. 2004, penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan rumah tangga untuk melakukan pinjaman demand of credit dan keputusan pihak bank dalam menyalurkan kredit belum banyak dilakukan di Indonesia. Hadad et al. 2004 pada penelitiannya menyimpulkan rumah tangga memiliki kredit semakin besar dengan semakin meningkatnya umur kepala rumah tangga. Hal yang sama berlaku dengan semakin banyaknya anggota rumah tangga yang bekerja atau berusaha. Probabilitas rumah tangga yang bekerja sebagai PNS, swastaBUMN atau berusaha lebih besar. Dengan menggunakan contoh sebanyak 3600 rumah tangga dari 3750 rumah tangga yang disurvei dalam Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga SKTIR tahun 2003 dari BPS. Pada perkembangannya, studi-studi empiris mengenai permintaan kredit konsumsi dilakukan dengan mengamati data yang lebih terperinci mikro antara lain sebagai berikut 1. Kelompok yang mewakili pendapatan, kekayaan, dan karakteristik kestabilan pendapatan rumah tangga. 2. Kelompok yang mewakili demografi 3. Kelompok variabel yang mewakili karakteristik perbankan di daerah itu. Dengan menggunakan data yang bersifat lebih mikro, maka faktor-faktor yang berpengaruh dalam menentukan besarnya permintaan kredit konsumsi level unit analisis yang lebih rendah dapat teridentifikasi. Beberapa penelitian empiris mengenai kredit konsumsi dengan menggunakan data yang bersifat lebih mikro tersebut antara lain telah dilakukan oleh Cox dan Jappelli tahun 1993, Duca dan Rosental tahun 1993, Crook tahun 2001, Barnes dan Young tahun 2003 untuk kasus Amerika Serikat. Magri 2002 dan Brown et al. 2003 melakukan penelitian yang sama untuk kasus negara yang berbeda yaitu masing-masing adalah Italia dan Inggris Hadad et al., 2004. Cox dan Jappelli 1993 menggunakan variabel boneka laten yang hanya dapat diobservasi jika permintaan kredit positif dan rumah tangga tidak memiliki kendala kredit. Sedangkan variabel independen dalam model Cox dan Jepelli 1993 adalah usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan daerah area income, status pekerjaan, dan status rumah tinggal urbanrural status. Hasilnya, probabilitas untuk menjadi tidak terkendala kredit meningkat seiring dengan meningkatnya usia dan berhubungan positif dengan pendapatan permanen juga kekayaan bersih. Magri 2002 dalam Hadad et al. 2004 mengunakan data Survei Kekayaan dan Pendapatan di Italia, meneliti mengenai faktor-faktor yang yang mempengaruhi partisipasi rumah tangga di pasar kredit dan mencoba untuk memisahkan pengaruh permintaan dan penawaran kredit model ekometrikanya, Magri menggolongkan usia, kekayaan bersih, kapasitas pendapatan earning capacity, pendidikan, dan tingkat suku bunga sebagai variabel-variabel yang dapat mempengaruhi permintaan maupun penawaran kredit konsumsi di Italia. Hasil penelitian menunjukan permintaan kredit oleh rumah tangga di Italia meningkat seiring meningkatnya usia. Disposabel income juga memiliki pengaruh yang positif terhadap permintaan maupun penawaran uang. Namun, variabel net wealth atau kekayaan bersih tidak begitu signifikan dalam menjelaskan permintaan terhadap kredit. Faktor penting lainnya yang penting dalam permintaan dan penawaran kredit adalah pendidikan dianggap sebagai variabel proxy pendapatan di masa yang akan datang, yang berhubungan positif. Variabel-variabel disajikan dalam fungsi linier yang terdiri dari tiga persamaan, dengan model empiris yang digunakan adalah three-equation generalized Tobit scheme. Penelitian lain yang dilakukan oleh Cox dan Jappelli tahun 1993, Duca dan Rosental tahun 1993, Crook tahun 2001, Barnes dan Young tahun 2003 dan Magri tahun 2002 dengan menganalisis tingkat mikro yang sama yaitu rumah tangga menggunakan variabel yang kurang lebih sama. Mengenai permintaan kredit konsumsi rumah tangga, penelitian yang telah dilakukan banyak menggunakan salah satu dari dua metodologi ekonometrika Crook, 2003. Pada salah satu metodologi untuk persamaan permintaan di estimasi setelah dua persamaan seleksi di estimasi. Tingkat permintaan rumah tangga diobservasi, jika permintaan dari rumah tangga itu positif dan tidak menghadapi kendala kredit. Seseorang terkedala kredit bila terjadi ekses permintaan kredit, dimana permintaan untuk kredit D melebihi jumlah yang dipinjamkan oleh kreditur S Cox dan Jappeli, 1993. Model umum yang digunakan : ε β + = X D 11 Dimana ε adalah komponen acak random component. D diobservasi hanya jika permintaan untuk kredit adalah positif dan rumah tangga tidak terkendala kredit. Hayashi 1982 menggunakan data cross section untuk menghitung data dari Survey of Financial Characteristic of Consumer yang dibuat oleh Board of Governers of the Federal Reserve System. Data yang digunakan adalah tabungan kontraktual yang disepakati dan kredit rumah hipotik, pendapatan disposibel, total nilai pasar keuangan dan aset fisik, tingkat tabungan, ukuran konsumsi pendapatan disposibel-tabungan, jumlah net-liquid asset, nilai pasar rumah, threshold value, umur kepala keluarga, dan jumlah anggota keluarga. Hayashi memperlihatkan efek kendala kredit pada pengeluaran konsumsi menggunakan data cross section. Persamaan reduced form menggunakan model tobit untuk konsumsi diestimasi pada rumah tangga dengan tingkat tabungan yang tinggi. Sejak rumah tangga yang tingkat tabungan yang tinggi menjadi tidak terkendala kredit dan rumah tangga dengan tingkat tabungan yang rendah tidak bisa mengkonsumsi sebanyak yang diinginkan kerena kendala pinjaman. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu, yaitu penelitian ini memfokuskan penelitian pada kredit sepeda motor, dengan menggunakan data yang dikumpulkan lewat kuisioner. Variabel bebas yang digunakan, terdapat dalam kuisioner merujuk pada penelitian-penelitian terdahulu, namun tidak memasukan variabel yang mewakili karakteristk perbankan. Perbedaan lain, penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor permintaan kredit sepeda motor dari rumah tangga, yang disalurkan baik oleh bank dan perusahaan pembiayaan. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh langsung melalui penyebaran kuisioner.

2.10. Kerangka Pemikiran