Efisiensi Relatif KERANGKA PEMIKIRAN

3.6. Efisiensi Relatif

Pengertian efisiensi sangat terkait dengan masalah produksi, merupakan konsep yang menjelaskan hubungan antara penggunaan faktor-faktor produksi dengan usaha untuk memperoleh keuntungan yang maksimum. Efisiensi adalah ukuran yang menunjukkan jumlah relatif dari faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan output tertentu Dengan perkataan lain, efisiensi merupakan perbandingan antara output dengan input yang digunakan, secara intuitif berhubungan dengan pencapaian output maksimum dari penggunaan input tertentu Doll dan Orazem, 1984; Yotopaulus dan Nugent, 1976. Peningkatan efisiensi ekonomi produksi sangat penting bagi perubahan dalam rangka peningkatan keuntungan dan daya saing, serta penting bagi ekonomi secara keseluruhan, karena hal ini sama halnya dengan peningkatan efisiensi penggunaan sumberdaya yang ada pada perekonomian Simatupang,1998. Konsep efisiensi dapat dibagi menjadi menjadi efisiensi teknis technical efficiency , efisiensi harga price efficiency dan efisiensi ekonomi economic efficiency . Efisiensi teknis mengukur tingkat produksi yang dicapai pada tingkat penggunaan input tertentu dan terkait dengan penggunaan teknologi secara tepat. Seorang petani secara teknis lebih efisien dibanding petani lain bila dengan penggunaan jenis dan jumlah input yang sama mapu memperoleh output secara fisik yang lebih tinggi. Efisiensi harga, seringkali disebut juga efisiensi alokatif, mengukur tingkat keberhasilan dalam usaha mencapai keuntungan maksimum. Hal ini berhubungan dengan kombinasi penggunaan input yang optimal pada masing-masing tingkat harga input dan teknologi tertentu, dicapai apabila nilai produktivitas marjinal untuk setiap input yang digunakan sama dengan harga input tersebut. Efisiensi ekonomi adalah kombinasi antara efisiensi teknis dengan efisiensi harga, diukur dengan indeks efisiensi teknis dan indeks efisiensi harga. Sedangkan efisiensi relatif merupakan konsep ukuran perbandingan efisiensi antara dua usaha yang berbeda kondisinya Coelli, et al., 1998; Yotopaulus dan Lau, 1979; Pasour, 1981; Pasour dan Bullock, 1975; Soekartawi, 2002. Menurut Yotopaulus dan Lau 1979 dan Coelli, et al., 1998 efisiensi ekonomi dapat dicapai bila memenuhi dua syarat, yaitu syarat keharusan necessary condition dan syarat kecukupan sufficient condition. Syarat keharusan berupa adanya penjelasan hubungan fungsional antara input dan output dari suatu fungsi produksi tertentu. Sedangkan syarat kecukupan berupa usaha memaksimumkan keuntungan yang diperoleh, yaitu selisih antara total penerimaan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan dari sejak proses produksi sampai dipasarkan pada konsumen. Efisiensi ekonomi dapat diukur dengan kriteria keuntungan maksimum profit maximization dan biaya minimum cost minimization . Secara umum konsep efisiensi dapat diukur dari dua sisi pendekatan, yaitu pendekatan dari sisi alokasi penggunaan input dan pendekatan dari sisi output yang dihasilkan. Pendekatan dari sisi alokasi penggunaan input membutuhkan ketersediaan informasi harga input dan sebuah kurva isoquant yang menunjukkan kombinasi input yang digunakan untuk menghasilkan output tertentu. Sedangkan pendekatan dari sisi output yang dihasilkan merupakan pendekatan yang digunakan untuk melihat sejauh mana jumlah output secara proporsional dapat ditingkatkan tanpa merubah jumlah input yang digunakan. Efisiensi teknis dianggap sebagai kemampuan untuk berproduksi pada isoquant batas, sedangkan efisiensi harga mengacu kepada kemampuan untuk berproduksi pada tingkat output tertentu dengan menggunakan rasio input pada biaya yang minimum. Secara grafis, ilustrasi efisiensi dari sisi input dapat dijelaskan seperti pada Gambar 1. Bila hanya terdapat dua input X 1 dan X 2 yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan satu jenis output Y, maka dapat digambarkan bahwa kurva SS’ merupakan kurva isoquant untuk menghasilkan satu unit output Y. Titik P menunjukkan kombinasi input yang tidak efisien untuk menghasilkan sejumlah output yang sama. Gambar 1. Efisiensi Teknis dan Harga dari Sisi Input Sumber: Coelli, et al., 1998 Pada sepanjang lintasan garis OP terdapat dua kombinasi input yaitu titik Q dan R. Titik Q menunjukkan kombinasi input yang efisien secara teknis karena terletak pada kurva isoquant frontier, akan tetapi belum efisien secara alokatif karena biaya yang digunakan masih dapat diminimalkan menuju titik Q’. Titik R menunjukkan kombinasi input yang tidak efisien secara teknis, akan tetapi menempati garis isocost yang berarti berada pada garis harga input yang efisien. Jarak antara titik R dan Q menunjukkan biaya yang dapat diminimalkan jika S’ Q’ S X 1 Y P Q A A’ R X2Y O perusahaan atau usahatani ingin berproduksi pada titik Q’ yang merupakan tempat kombinasi penggunaan input yang efisien secara teknis dan alokatif. Atau dengan perkataan lain, titik Q’ ini merupakan kombinasi penggunaan input yang efisien secara ekonomis.

IV. METODOLOGI PENELITIAN