penggantian akan dilakukan setiap enam bulan sekali, yaitu pada awal bulan Februari dan Agustus. Untuk menjamin kewajaran fairness
pemilihan saham, BEI juga dapat meminta pendapat kepada komisi penasehat yang terdiri dari para ahli dari Bapepam-LK, Universitas dan
profesional di bidang pasar modal yang independen. Indeks LQ-45 diluncurkan pada bulan Februari 1997. Untuk
mendapatkan data historikal yang cukup panjang, hari dasar yang digunakan adalah tanggal 13 Juli 1994, dengan nilai dasar sebesar 100.
Selain nilai dasar, nilai pasar yang merupakan kumulatif jumlah saham tercatat dikali dengan harga pasar diperlukan untuk menghitung indeks
LQ-45 dengan menggunakan formula : LQ 45 =
Sumber : Indonesia Stock Exchange, 2010
2.1.6. Teori Regulasi
Regulasi pada umumnya diasumsikan harus diperoleh oleh suatu industri tertentu dan dirancang serta dioperasikan terutama untuk
keuntungannya sendiri. Terdapat dua kategori utama dalam regulasi
suatu industri tertentu yaitu teori-teori kepentingan publik, dan kelompok yang berkepentingan atau teori-teori tangkapan
. Kedua kategori tersebut menekankan pada adanya kepentingan dan hampir
semua para ahli teori menyatakan bahwa regulasi terbentuk ternyata karena adanya konflik kepentingan dan terjadi sebagai reaksi terhadap
suatu krisis yang tidak dapat di identifikasi.
Melalui teori-teori
kepentingan publik
dari regulasi
berpendapat bahwa regulasi diberikan jawaban atas permintaan publik akan perbaikan dari harga-harga pasar yang tidak efisien atau tidak adil,
sehingga teori ini mampu memberikan perlindungan dan kebaikan masyarakat umum. Sementara itu, kelompok yang berkepentingan atau
teori-teori tangkapan dari regulasi berpendapat bahwa regulasi diberikan sebagai jawaban atas permintaan dari kelompok dengan
kepentingan khusus, dengan tujuan untuk memaksimalkan laba dari para anggotanya.
Adanya konflik kepentingan tersebut akan menimbulkan konsekuensi yang akan diterima pengguna. Berikut ini konsekuensi
yang akan diterima pengguna laporan keuangan terhadap penerapan standar baru dalam pelaporan keuangan.
Tabel 2.3 Konsekuensi Ekonomi
Pengguna Konsekuensi Ekonomi
Perusahaan Korporasi Biaya penerbitan laporan keuangan
Perbedaan volalitas angka laporan keuangan
Manajemen Perilaku Manajemen
Masyarakat Persepsi atas perusahaan
Investor dan kreditor Keputusan keuangan
Sumber: Hendriksen 2005 2.1.7.
Teori Signal
Teori signal menjelaskan alasan perusahaan menyajikan informasi kepada publik Wolk et al.,2001: 308. Informasi tersebut
bisa berupa laporan keuangan, informasi kebijakan perusahaan maupun informasi lain yang dilakukan secara sukarela oleh manajemen
perusahaan. Teori signal mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan signal-signal kepada pengguna laporan
keuangan. Signal ini berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik.
Signal dapat berupa promosi atau informasi lainnya yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik daripada perusahaan lainnya
Machfoedz, 1999, dalam Wirawan, 2010. Penggunaan peraturan seperti IFRS yang meningkatkan kualitas pelaporan merupakan salah
satu signal perusahaan untuk menarik investor atau pengguna lain.
2.1.8. Teori Kepemilikan proprietary theory