3.4. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data sekunder berupa laporan keuangan audited yang diperoleh dari situs resmi
bursa efek Indonesia yakni http: www. idx.co.id ,database pasar modal pojok BEI Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dan situs web
resmi perusahaan.
Tabel. 3.3 Emiten Saham Indeks LQ-45
NO KODE
SAHAM NAMA EMITEN
Subsektor 1
AALI Astra Agro Lestari, Tbk
Agriculture 2
LSIP PP London Sumatera Tbk
Agriculture 3
CPIN Charoen Pokphand Indonesia, Tbk
Basic Industry 4
INTP Indocement Tunggal Perkasa Tbk
Basic Industry 5
SMGR Semen Gresik Persero Tbk
Basic Industry 6
GGRM Gudang Garam Tbk
Consumer Goods 7
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk
Consumer Goods 8
KLBF Kalbe Farma Tbk
Consumer Goods 9
UNVR Unilever Indonesia Tbk
Consumer Goods 10
BBCA Bank Central Asia Tbk
Finance 11
BBNI Bank Negara Indonesia Tbk
Finance 12
BBRI Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
Finance 13
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk
Finance 14
BMRI Bank Mandiri Persero Tbk
Finance 15
BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten, Tbk Finance
16 JSMR
Jasa Marga Tbk Infrastucture
17 TLKM
Telekomunikasi Indonesia Tbk Infrastucture
18 ANTM
Aneka Tambang Persero, Tbk Mining
19 PTBA
Tambang Batubara Bukit Asam Tbk Mining
20 TINS
Timah Tbk Mining
21 ASII
Astra International Tbk Miscellaneous
22 LPKR
Lippo Karawaci Tbk Property
23 UNTR
United Tractors Tbk Trade
Sumber : Peneliti 2015
3.5. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan metode dokumentasi, yakni penggunaan data yang berasal dari dokumen-dokumen
yang sudah ada. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan penelusuran data- data yang diperlukan dari laporan publikasi perusahaan tahun 2011 dan 2012
yang menyajikan reklasifikasi akun atas laporan keuangan tahun 2011 akibat pengadopsian standar akuntansi keuangan berbasis IFRS.
3.6. Teknik Analisis
Langkah-langkah analisis yang digunakan dalam penelitian ini yakni dengan:
1. Pemilihan sampel
2. Pengumpulan data yakni seperti: laba bersih dan ekuitas
3. Menghitung indeks Gray
4. Uji statistik yakni:
a. Statistik deskriptif-deskriptif
b. Uji normalitas
5. Pengujian hipotesis
a. Uji Wilcoxon
b. Uji Sign
3.6.1. Statistik Deskriptif-Deskriptif
Statistik deskriptif merupakan analisis yang paling mendasar untuk menggambarkan keadaan data secara umum dengan
memberikan gambaran melalui nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan Skewness
Ghozali : 2006. Berdasarkan gambaran tersebut maka dalam penelitian ini tampak perubahan laba bersih dan ekuitas tertinggi
hinggi terendah.
3.6.2. Uji Normalitas
3.6.2.1. Uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S
Untuk menilai normalitas dapat juga dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Normal atau tidaknya data
dapat dilihat dari nilai K-S data yang diolah. Dari serangkaian uji normalitas, data penelitian ini tidak
memenuhi kriteria normalitas sehingga peneliti mengambil langkah pengujian statistik non parametrik.
3.6.2.2. Pendekatan Histogram
Untuk menguji normalitas data dapat dilihat dengan kurva normal yaitu kurva yang memiliki ciri-ciri khusus,
salah satu diantaranya adalah bahwa : mean, metode, dan median pada tempat yang sama. Jika ketiga tendensi sentral
tersebut tidak terletak pada satu tempat maka berarti bahwa kurva tersebut juling ke kiri atau ke kanan. Ukuran
kemiringan puncak kurva ke kiri atu ke kanan tersebut dikenal dengan nama “kemiringan kurva” atau
“kemencengan kurva” skewness. Kemencengan suatu kurva distribusi data dapat bertanda positif jika kurva juling ke
kanan atau bertanda negatif jika kurva juling ke kiri.
3.6.3. Pengujian Hipotesis
3.6.3.1. Uji Wilcoxon dan Uji Sign
Uji wilcoxon merupakan alternatif uji paremetrik t - test. Uji dilakukan jika data tidak memenuhi asumsi t test
Ghozali, 2006 . Uji ini merupakan uji non parametrik yang kuat powerfull. Uji Wilcoxon digunakan untuk 2 grup
sampel yang berbeda, pada penelitian ini grup yang berbeda tersebut adalah laba bersih dan ekuitas pada saat sebelum dan
sesudah pengadopsian IFRS. Penerimaan dan penolakan hipotesis berdasarkan uji wilcoxon Mann Whitney apabila: H
yang menyatakan bahwa perlakuan terhadap 2 jenis kelompok yang berbeda, hasilnya sama. H
diterima apabila signifikansi lebih besar dari 0.05. H
ditolak apabila signifikansi lebih kecil 0.05, hal ini artinya 2 jenis kelompok
yang berbeda yang mendapat perlakuan sama hasilnya berbeda.Dalam penelitian ini Uji Sign dilakukan untuk
mempertegas bahwa sampel yang disajikan merupakan sampel yang berbeda.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Data Penelitian
Metode analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik non-parametrik dengan dua sampel berpasangan,
sehingga dilakukan
uji wilcoxon
dan uji
sign sebagai
uji hipotesis.Pendeskripsian datadilakukandengan menghitung indeks Gray
terlebih dahulu dan selanjutnya mendeskripsikan hasil dari pengolahan indeks tersebut menggunakan software SPSS versi 17. Sementara itu pengujian
normalitas dan uji hipotesis menggunakan langsung nilai laba bersih dan ekuitas sebagai variabel penelitian sehingga menghasilkan output sesuai
metode analisis data yang telah ditentukan. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dari 59 populasi yaitu
perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ-45 selama 4 periode dalam tahun 2011
– 2012 diperoleh 23 perusahaan sebagai sampel yang memenuhi kriteria dalam penelitian ini dan diamati pada tahun pelaporan keuangan 2011
– 2012 sehingga total keseluruhan sampel yaitu 46 sampel. Laporan keuangan
audited dan daftar perusahaan yang masuk dalam perhitungan indeks LQ45 menjadi data sekunder dalam penelitian ini dan diperoleh melalui situs resmi
Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id
.
4.2. Analisis Hasil Penelitian