Lampiran 12 87
-  Mengetahui prinsip kerja dari Hukum II Termodinamika
b. Inti   Eksplorasi
Guru membimbing murid untuk memperhatikan penjelasan tentang Hukum  II  termodinamika.  nilai  yang  ditanamkan:  Jujur,
Toleransi,  Kerja  keras,  Mandiri,  Demokratis,    Rasa  ingin  tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.;
  Elaborasi
Mendiskusikan  kaitan  hukum  II  termodinamika  dan  mesin pendingin.nilai  yang  ditanamkan:  Jujur,  Toleransi,  Kerja  keras,
Mandiri,  Demokratis,    Rasa  ingin  tahu,  Komunikatif,  Tanggung Jawab.;
  Konfirmasi
Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan ini nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Mandiri,
Demokratis,  Komunikatif, Tanggung Jawab.;
Guru membimbing siswa untuk mengerjakan latihan soal pada LKS. nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Mandiri,
Tanggung Jawab.;
c. Penutup
Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya . nilai yang ditanamkan: Jujur, Toleransi, Kerja
keras, Mandiri, Demokratis,  Rasa ingin tahu, Komunikatif, Tanggung Jawab.;
E. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMA dan MA Jl. 2b b. Buku referensi yang relevan
c. PPT materi
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
Tugas individu latihan soal LKS 87
Lampiran 12 88
Bahan Ajar Penelitian
Termodinamika
Termodinamika  merupakan  cabang  Fisika  yang  mempelajari  tentang perubahan  energi  dari  satu  bentuk  ke  bentuk  yang  lain,  terutama  perubahan  dari
energi panas ke dalam bentuk energi lain Surya, 1996: 311. Beberapa istilah penting dalam pembahasan Termodinamika :
  Sistem : benda atau keadaan yang menjadi fokus perhatian kita.   Lingkungan : benda atau keadaan diluar sistem.
  Sistem terbuka : suatu sistem dimana materi, panas dan kerja usaha dari luar dapat masuk dalam sistem.
  Sistem tertutup : suatu sistem dimana panas dan keja usaha dari luar dapat masuk dalam sistem tetapi materi tidak dapat masuk.
  Sistem terisolasi : suatu sistem dimana panas, kerja usaha, dan materi tidak dapat menembus kedalam sistem.
1. Usaha dan Proses Termodinamika
Gambar  1.1  memperlihatkan  penampang  gas  silinder  yang  didalamnya terdapat piston penghisap. Piston ini dapat bergerak bebas naik turun.
Gambar 1.1 Penampang Gas Silinder Lampiran 13
Lampiran 12 89
Jika luas piston  A  dan tekanan gas  P, maka  gas akan mendorong piston dengan  gaya    F  =    P  ×    A.  Usaha  yang  dilakukan  gas  adalah  sebagai  berikut.
= � × ∆
Jika � = ×  maka :
= ×
× ∆
Jika ∆ =
∆
, maka : =
× ∆
=
2
−
1
Keterangan: W = usaha
J P = tekanan tetap
Nm
2
V
1
= volume awal m
3
V
2
= volume akhir m
3
Gas  dalam  ruang  tertutup  dapat  mengalami  beberapa  proses.  Proses  gas dalam ruang tertutup meliputi proses isobarik, proses isotermal, proses isokhorik,
dan proses adiabatik.
1.1. Proses Isobarik
Proses  isobarik  merupakan  suatu  proses  dimana  tekanan  gas dipertahankan  tetap.  Bila  volume  gas  bertambah,  berarti  gas  melakukan  usaha
atau usaha gas positif proses ekspansi. Jika volume gas berkurang, berarti pada gas  dilakukan  usaha  atau  usaha  gas  negatif  proses  kompresi.  Usaha  yang
dilakukan oleh gas pada proses isobarik besarnya sebagai berikut : Lampiran 13
89
Lampiran 12 90
= ×
∆ =
2
−
1
Usaha  yang  dilakukan  gas  terhadap  lingkungannya  atau  kebalikannya sama  dengan  luas  daerah  bawah  grafik  tekanan  terhadap  volume  grafik  p
– V. Perhatikan Gambar 1.2
1.2. Proses Isotermal