Kerangka Berfikir Hipotesis LANDASAN TEORI

dimungkinkan adanya perbedaan nilai ketuntasan belajar minimum, dan penetapannya harus memperhatikan : a. tingkat esensial kepentingan setiap IP terhadap KD dan KD terhadap Standar Kompetensi SK, yang harus dicapai oleh siswa pada setiap semestertahun pelajaran; b. tingkat kompleksitas kesulitan dan kerumitan setiap IPKD yang harus dicapai oleh siswa; c. tingkat kemampuan intake rata-rata siswa pada sekolah yang bersangkutan; d. kemampuan sumberdaya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran pada masing-masing sekolah. Mulyasa 2009:254 menyebutkan bahwa terdapat kriteria ketuntasan belajar perorangan dan klasikal yaitu: a. Seorang siswa dikatakan telah tuntas belajar jika siswa tersebut telah mencapai skor minimal 65 atau nilai 65 b. Suatu kelas dikatakan telah tuntas belajar siswa jika terdapat 85 yang telah mencapai daya serap lebih dari atau sama dengan 65 Jadi pembelajaran dalam penelitian ini dikatakan tuntas apabila siswa mencapai skor 65 ke atas dan tuntas secara klasikal 85 ke atas.

2.7 Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir penelitian ini dapat dijelaskan dengan Gambar 2.9. Pembelajaran merupakan kegiatan pendidik menfasilitasi peserta didik untuk mendapatkan pengetahuan. Dalam penelitian ini pembelajaran dimaksudkan untuk membelajarkan siswa tentang pokok bahasan Termodinamika. Gambar 2.9 Hubungan media animasi dan LKS mandiri dalam pembelajaran Fisika pokok bahasan Termodinamika Pada era teknologi informasi dan komunikasi guru dituntut untuk mampu memahami dan memanfaatkannya. Teknologi informasi dan komunikasi berbasis komputer mengandung berbagai media yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Salah satunya adalah dengan menggunakan media animasi. Media animasi dapat membantu pembelajaran secara audio visual. Media animasi sangat menonjolkan unsur visualisasi gambar dan unsur imaji suara. Media animasi mampu membentuk suasana belajar yang menyenangkan. Penggunaan instrumen pendamping berupa LKS mandiri akan menambah keaktifan siswa dalam proses Pembelajaran Fisika pokok bahasan Termodinamika dengan media animasi dan LKS mandiri Menyusun LKS Mandiri Menyusun Media Animasi Tujuan Pembelajaran Fisika lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun Pembelajaran Media Hasil Pembelajaran Pemahaman Materi Fisika Ketuntasan Belajar pembelajaran. Menurut Leslie 2000: 4 lembar kerja siswa sangat efektif dalam menghadapi masalah, memastikan partisipasi kelas, dan meningkatkan interaksi siswa guru. Peneliti merancang suatu pembelajaran dengan menggunakan media animasi dan didampingi LKS mandiri bagi setiap siswa. Penelitian ini untuk meneliti sejauh mana tingkat efektivitas pembelajaran Fisika yang dirancang oleh peneliti.

2.8 Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1. Peningkatan pemahaman siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan media animasi dan LKS mandiri lebih tinggi dari siswa yang diberi pembelajaran tanpa media animasi dan LKS mandiri. 2. Pencapaian ketuntasan secara individu maupun klasikal siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan media animasi dan LKS mandiri. 30

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Subyek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA N 2 Ungaran pada bulan Maret-April tahun 2013. Subyek penelitian adalah kelas XI program IPA semester 2. Dalam penelitian ini penulis mengambil dua kelas yang homogen sebagai subyek penelitian, yaitu satu kelas sebagai kelas kontrol Kelas XI IPA 1 dan satu kelas lainnya sebagai kelas eksperimen Kelas XI IPA 2. Yang sebelumnya kedua kelas tersebut telah diuji homogenitasnya.

3.2 Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendekatan pembelajaran, sedangkan variabel terikatnya adalah pemahaman materi Fisika pokok bahasan Termodinamika, dan ketuntasan belajar siswa kelas XI IPA 1 dan kelas XI IPA 2 SMA N 2 Ungaran. 3.3 Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran Fisika pada pokok bahasan termodinamika menggunakan media animasi dan LKS mandiri. Dalam penelitian eksperimen ini 31