Uji Kesamaan Dua Varians Awal Uji Normalitas untuk hasil pretest dan posttest

3.7 Analisis Data Penelitian

3.7.1. Uji Kesamaan Dua Varians Awal

Dalam penelitian ini terdapat dua kelas yang seluruhnya digunakan sebagai sampel penelitian. Sebelum diberi perlakuan apapun oleh peneliti, kedua kelas IPA tersebut harus diuji homogenitasnya terlebih dahulu. Uji homogenitas dilakukan terhadap nilai ulangan semester sebelumnya yaitu semester 1 tahun pelajaran 20122013. Dalam perhitungan homogenitas diperlukan hipotesis statistik, yaitu : H o : σ 1 2 = σ 2 2 H a : 2 2 2 1    Menurut Sudjana 2005 : 250, rumus yang digunakan untuk menguji homogenitas adalah sebagai berikut : � = Jika F hitung ≤ F 12 α V 1, V 2 dengan α = 5, berarti kedua kelas mempunyai varians yang sama dengan : V 1 = n 1 -1 dk pembilang V 2 = n 2 -1 dk penyebut Dengan peluang 0,95 α = 5 , dk pembilang = 35 dan dk penyebut = 35 diperoleh F = 1,96. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh F = 1,31. Karena F hitung F tabel , maka dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan rata – rata keadaan awal yang signifikan dari kedua kelas tersebut. Dengan kata lain varians 38 sampel populasi dari penelitian ini homogen. Hasil dapat dilihat pada Lampiran 17.

3.7.2. Uji Normalitas untuk hasil pretest dan posttest

Normalitas dapat diuji dengan chi kuadrat. Dalam perhitungan chi kuadrat, diperlukan hipotesis statistik, yaitu: H o : data berdistribusi normal H a : data tidak berdistribusi normal Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam uji chi kuadrat adalah sebagai berikut : 1 Menyusun data dan mencari nilai tertinggi dan terendahnya; 2 Membuat interval kelas dan menentukan batas kelasnya; 3 Menghitung rata-ratanya dan simpangan baku; 4 Membuat tabel data ke dalam interval kelasnya; 5 Menghitung nilai Z dari setiap batas kelas dengan rumus : s x x Z i   1 6 Mengubah harga Z menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan tabel daftar distribusi standar; 7 Menghitung frekuensi harapan berdasarkan kurva normal, kemudian menghitung harga chi kuadrat. Menurut Sudjana 2005: 273, untuk menghitung harga chi kuadrat digunakan rumus :   i i i E E O X 2 2    39 Keterangan : X 2 = nilai X 2 hasil perhitungan O i = nilai-nilai yang tampak pada hasil penelitian E i = nilai-nilai yang diharapkan 8 Membandingkan harga nilai chi kuadrat hitung dengan chi kuadrat tabel dengan taraf signifikan 5. Bila harga chi kuadrat hitung lebih kecil daripada harga chi kuadrat tabel, maka distribusi data dinyatakan normal. Hasil dapat dilihat di Lampiran 19 dan Lampiran 21.

3.7.3. Uji hipotesis penelitian gain ternormalisasipeningkatan pemahaman