suatu mesin kalor yang bekerja dalam suatu siklus yang semata-mata menyerap kalor dari sebuah reservoir dan mengubah seluruhnya menjadi usaha luar”.
Pernyataan Carnot ini telah kita buktikan pada waktu kita membicarakan mesin Carnot. Kita tahu bahwa walaupun mesin Carnot merupakan mesin yang
efisiensinya paling tinggi, mesin ini tetap tidak mampu merubah seluruh panas yang diserapnya menjadi kerjausaha Surya, 1996:338.
2.5.5.1. Mesin Pendingin
Dari hukum II Termodinamika kita belajar bahwa sistem selalu mengalirkan panas dari tempat panas ke tempat dingin. Jika dilihat sepintas
tampaknya tidak mungkin kita membuat mesin pendingin. Sebab mesin pendingin bertugas mengalirkan panas dari tempat dingin ke tempat panas agar udara dalam
tempat dingin itu bertambah dingin. Namun jika dianalisa lebih lanjut, hal ini mungkin terjadi jika kita memberikan kerja pada sistem.
Mesin yang menyerap kalor dari suhu rendah dan mengalirkannya pada suhu tinggi dinamakan mesin pendingin refrigerator. Misalnya, pendingin
rungan AC dan almari es kulkas. Perhatikan Gambar 2.8.
Gambar 2.8 Grafik Siklus Mesin Pendingin 25
Pada mesin pendingin proses pendinginan terjadi karena penguapan dari fluida yang dinamakan refrigerant. Contoh dari refrigerant adalah freon. Kita
mungkin sering merasakan bahwa ketika lengan kita terkena air lalu ketika airnya menguap, bagian lengan ini akan terasa dingin. Jika penguapan terjadi lebih cepat
seperti pada spriritus, maka rasa dingin akan bertambah. Freon mempunyai waktu penguapan yang sangat cepat sehingga mampu membuat benda menjadi sangat
dingin. Sistem kerja mesin pendingin sedikit berbeda dengan mesin panas. Mesin
panas menggunakan energi panas untuk menghasikan kerja dan mengeluarkan panas. Sedangkan pada mesin pendingin, kerja dari luar dibutuhkan untuk
menjalankan kompresor yang menyebabkan panas mengalir dari daerah dingin ke daerah panas Surya, 1996:342.
2.6 Ketuntasan Belajar
Menurut Rifa’i 2009:86, tujuan yang harus dicapai oleh setiap individu
dalam belajar memiliki beberapa peranan penting, yaitu: 1. Memberikan arah pada kegiatan peserta didik. Pendidik mengarahkan peserta
didik untuk pemilihan strategi dan jenis kegiatan yang tepat. Kemudian bagi peserta didik melakukan kegiatan belajar yang diharapkan mampu
menggunakan waktu seefisien mungkin. 2. Untuk mengetahui kemajuan belajar dan perlu tidaknya pemberian
pembinaan bagi peserta didik remidial teaching. Pendidik akan mengetahui 26