Belajar dan Pembelajaran Landasan Teori

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Belajar dan Pembelajaran

Belajar dan pembelajaran merupakan dua hal yang sangat erat hubungannya di dunia pendidikan. Belajar merupakan suatu proses yang sangat penting bagi perubahan perilaku dan mencakup segala sesuatu yang dipikirkan serta dikerjakan oleh seseorang Rifa’i Anni, 2011: 82, sedangkan pembelajaran menurut Gagne, dapat diartikan sebagai proses modifikasi dalam kapasitas manusia yang bisa dipertahankan dan ditingkatkan Huda, 2014: 3. Keberhasilan dalam proses belajar dan pembelajaran tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor seperti siswa, guru, media, sarana prasarana, maupun orang tua. Sebagai pelaku utama dalam proses belajar dan pembelajaran, siswa menjadi faktor yang paling berperan dalam menentukan keberhasilan dari dua hal tersebut. Oleh karena itu, semua pihak harus berusaha membantu siswa agar mereka bisa secara aktif terlibat dalam proses belajar dan pembelajaran. Menurut Park 2003: 183, siswa yang secara aktif terlibat dalam proses belajar memiliki kecenderungan untuk lebih memahami, lebih mengingat, lebih menikmati proses belajar tersebut dan lebih mampu mengapresiasi hubungan dari setiap apa yang mereka pelajari daripada siswa yang hanya pasif menerima apa yang kita ajarkan kepada mereka. Jadi dalam proses pembelajaran di kelas, guru 16 harus mampu memotivasi siswa agar ia mampu belajar secara mandiri diluar apa yang diajarkan dalam kegiatan belajar mengajar. Siswa harus memahami bahwa jika mereka hanya belajar dari apa yang diajarkan guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas, maka hal tersebut tidak akan membuat mereka lebih memahami makna dan manfaat dari materi yang mereka pelajari. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses perubahan yang terjadi pada seseorang yang berdasar pada pengalaman yang diperoleh baik melalui perkataan maupun perbuatan, sedangkan pembelajaran merupakan proses dari kegiatan belajar itu sendiri.

2.1.2 Kualitas Pembelajaran