Pendekatan Penelitian Prosedur Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu pendekatan untuk menganalisis kualitas pembelajaran dan pendekatan untuk menganalisis karakteristik tahap proses berpikir kreatif siswa. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis kualitas pembelajaran yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif, sedangkan pendekatan yang digunakan untuk menganalisis karakteristik tahap proses berpikir kreatif siswa yaitu pendekatan kualitatif. Hal tersebut berarti untuk menganalisis kualitas pembelajaran tidak hanya mengacu pada angka-angka sebagai penunjuk nilai suatu data, melainkan juga berupa hasil observasi dan analisa peneliti dalam penelitian. Sedangkan untuk menganalisis karakteristik tahap proses berpikir kreatif siswa mengacu pada naskah hasil wawancara dan analisa peneliti berkaitan dengan data hasil wawancara.

3.2. Data dan Sumber Data

3.2.1 Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil pengamatan kinerja guru, hasil pengamatan aktivitas siswa, hasil angket respon siswa, hasil pre-test dan hasil post-test untuk membantu analisis kualitas pembelajaran. Hasil post test juga digunakan untuk membantu menentukan TKBK siswa dan data hasil 49 wawancara untuk menganalisis karakteristik tahap proses berpikir kreatif siswa yang telah dipilih berdasarkan setiap TKBK.

3.2.2 Sumber Data

Sumber data pada penelitian dibagi menjadi dua yaitu sumber data untuk analisis kualitas pembelajaran dan sumber data untuk analisis karakteristik tahap proses berpikir kreatif siswa. Sumber data untuk analisis kualitas pembelajaran yaitu seluruh siswa kelas VII E yang berjumlah 32 siswa. Sedangkan sumber data untuk analisis karakteristik tahap proses berpikir kreatif siswa yaitu 10 siswa jika ada yang dipilih berdasar pada setiap TKBK yang ditentukan setelah diperoleh hasil post-test.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

3.3.1 Metode Dokumentasi

Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh data awal yang berupa nilai rapor mata pelajaran matematika siswa kelas VII SMP N 1 Kutowinangun semester gasal tahun pelajaran 20142015.

3.3.2 Metode Tes

Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Tes yang akan digunakan dalam penelitian ini terlebih dahulu divalidasi oleh dua orang dosen. Tes dilakukan untuk memperoleh data sebelum dan sesudah pembelajaran dengan model Empat-K dilakukan. Metode tes yang digunakan dalam penelitian ini yatu menggunakan pre-test dan post-test kemampuan berpikir kreatif materi segitiga dan segiempat.

3.3.3 Metode Angket

Pada penelitian ini, metode angket digunakan untuk memperoleh data penelitian yang berupa respon siswa terhadap pembelajaran dengan model Empat-K. Angket respon siswa divalidasi oleh seorang dosen dan seorang guru agar diperoleh instrumen yang valid.

3.3.4 Metode Wawancara

Berdasar pada hasil post-test yang telah dikerjakan siswa, selanjutnya peneliti mengklasifikasikan setiap siswa ke dalam masing-masing TKBK mereka. Dari masing-masing TKBK, selanjutnya peneliti menentukan dua siswa jika ada dengan jawaban yang unik pada saat post-test sebagai subjek wawancara. Subjek wawancara yang telah dipilih selanjutnya diwawancarai secara mendalam untuk dianalisis bagaimana karakteristik tahap proses berpikir kreatifnya.

3.4. Instrumen Penelitian

3.4.1 Instrumen Utama

Instrumen utama pada penelitian ini yaitu peneliti sendiri. Peneliti sebagai instrumen utama artinya peneliti memiliki keterlibatan secara langsung dalam penelitian yang dilakukan. Kehadiran peneliti di lokasi penelitian sangat penting karena pengumpulan data harus dilaksanakan dalam situasi yang sesungguhnya. Sebagai instrumen utama, peneliti berfungsi untuk menetapkan fokus penelitian, memilih subjek sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, analisis data, dan membuat kesimpulan.

3.4.2 Instrumen Bantu

Instrumen bantu yaitu instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian. Instrumen bantu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar pengamatan kinerja guru, lembar pengamatan aktivitas siswa, lembar angket respon siswa, pre-test dan post-test kemampuan berpikir kreatif, serta pedoman wawancara. Dalam penelitian ini, instrumen-instrumen tersebut divalidasi oleh ahli agar diperoleh instrumen yang valid.

3.5. Prosedur Penelitian

Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Tahap I. Observasi dan Perencanaan 1 Melakukan observasi secara langsung di SMP N 1 Kutowinangun dan bertanya kepada guru matematika terkait kurikulum, kemampuan siswa, dan lain sebagainya. 2 Memperoleh data tentang nilai rapor siswa kelas VII semester I tahun pelajaran 20142015. 3 Melakukan tes awal pada siswa pada salah satu kelas VIII SMP N 1 Kutowinangun untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum dilakukan penelitian. Tes awal dilakukan pada siswa kelas VIII karena mereka telah memperoleh materi segitiga dan segiempat. 4 Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM untuk kemampuan berpikir kreatif siswa. Setelah dilakukan tes awal diperoleh rata-rata nilai kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu 39,17 dan simpangan bakun 8, 92. KKM kemampuan berpikir kreatif siswa ditentukan dengan menjumlahkan rata-rata nilai kemampuan berpikir kreatif siswa dengan simpangan bakunya. Jadi pada penelitian ini, nilai KKM kemampuan berpikir kreatif siswa . 5 Menentukan kelas VII E sebagai kelas eksperimen 6 Membuat instrument dan perangkat pembelajaran yang digunakan, seperti: a. silabus dan RPP materi segitiga dan segiempat; b. lembar kerja kelompok LKK; c. lembar pengamatan kinerja guru dan aktivitas siswa, serta angket respon siswa; d. kisi-kisi, soal tes, dan pedoman wawancara; Tahap II. Pelaksanaan 1 Validasi instrumen tes kemampuan berpikir kreatif oleh validator. 2 Pre-test kemampuan berpikir kreatif pada kelas eksperimen. 3 Pembelajaran dengan model 4K pada kelas eksperimen. 4 Post-test kemampuan berpikir kreatif pada kelas eksperimen. 5 Wawancara mendalam untuk mengetahui karakteristik tahap proses berpikir kreatif siswa. Tahap III. Analisis Data Pada tahap analasis data, data yang telah diperoleh selama proses penelitian dikumpulkan dan dianalisis untuk mengetahui hasil yang diperoleh. Tahap IV. Penyusunan Laporan Pada tahap ini, hasil-hasil penelitian disusun dan dilaporkan. Tahap V. Evaluasi Pada tahap ini, evaluasi dilakukan untuk mengetahui apakah hasil penelitian yang dilakukan telah sesuai. Di bawah ini akan disajikan skema rancangan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Gambar 3.1. Skema Rancangan Penelitian Keterangan: : menandakan urutan : kegiatan Kelas Eksperimen VII E Post-test Kemampuan Berpikir Kreatif Analisis Kualitas Pembelajaran Memilih Subjek Wawancara dari Setiap TKBK Penarikan Kesimpulan Wawancara Menentukan TKBK Siswa Analisis Proses Berpikir Kreatif Pembelajaran Model Empat-K Pre-test Kemampuan Berpikir Kreatif

3.6 Teknik Analisis Data