3.6 Teknik Analisis Data
3.6.1 Analisis Kuantitatif pada Kualitas Pembelajaran
Analisis kuantitatif pada kualitas pembelajaran matematika dengan model Empat-K dilihat dari data kuantitatif kualitas proses pembelajaran dan data
kuantitatif keberhasilan belajar siswa. Dalam penelitan ini, data kuantitatif kualitas proses pembelajaran diperoleh dari hasil pengamatan kinerja guru, hasil
pengamatan aktivitas siswa, dan hasil angket respon siswa terhadap pembelajaran dengan model Empat-K, sedangkan data kuantitatif hasil belajar siswa ditentukan
oleh uji ketuntasan klasikal hasil post-test dan peningkatan nilai rata-rata dari pre- test ke post-test kemampuan berpikir kreatif.
Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa memenuhi ketuntasan klasikal hasil post-test atau tidak, maka harus dilakukan uji ketuntasan klasikal
hasil post-test sebagai berikut. 1.
Merumuskan hipotesis proporsi ketuntasan hasil post-test kemampuan berpikir kreatif
kurang dari atau sama dengan 75 proporsi ketuntasan hasil post-test kemampuan berpikir kreatif
lebih dari 75 2.
Menentukan taraf signifikansi yang dalam penelitian ini diambil taraf signifikansi sebesar 5.
3. Melakukan perhitungan
⁄ √
⁄
Keterangan: : nilai hitung;
: banyaknya siswa yang tuntas; : nilai ketuntasan klasikal minimal yang telah ditentukan;
: jumlah seluruh siswa. 4.
Kriteria Tolak
jika dan pada hal lainnya terima
Sudjana, 2005: 234. Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kemampuan berpikir kreatif
siswa, maka peneliti membandingkan hasil pre-test dan post-test kemampuan berpikir kreatif menggunakan kriteria gain ternormalisasi. Menurut Hake 1998:
65, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
Keterangan: : gain ternormalisasi;
: nilai rata-rata post-test; : nilai rata-rata pre-test;
Untuk mengetahui kategori peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa, maka digunakan kategori gain score ternormalisasi seperti yang dinyatakan dalam Tabel
3.1 sebagai berikut. Tabel 3.1 Kategori Gain Score Ternormalisasi
Interval Gain
Tinggi Sedang
Rendang Sumber: Hake, 1998: 65
3.6.2 Analisis Kualitatif pada Kualitas Pembelajaran