Hakikat Matematika KAJIAN PUSTAKA

28

2.1.5 Hakikat Matematika

Penjelasan mengenai hakikat matematika dapat dipilah menjadi dua yaitu pengertian matematika dan tujuan matematika. Penjelasan untuk kedua hal ter- sebut adalah sebagai berikut:

2.1.5.1 Pengertian Matematika

Gauss dalam Wahyudin, 2008: 8 mengatakan bahwa matematika adalah ratu dari ilmu pengetahuan. Kemudian Einstein dalam Wahyudin, 2008: 8 men- jelaskan bahwa matematikalah yang sebenarnya menawarkan kepada pengetahu- an-pengetahuan alam suatu pengukuran pasti dimana tanpa matematika, kesemua- nya itu tidaklah mungkin untuk diperoleh. Penekanan kualitas matematika yang telah dikembangkan sejauh ini dapat diperhatikan melalui peran-peran matematika sebagai berikut: Pertama, matematika adalah suatu alat. Hampir setiap orang mengakui akan praktikalitas matematika melalui berbagai manfaatnya meskipun hanya tampak memainkan peran kedua dalam pengembangan pengetahuan ter- sebut; Kedua, matematika sebagai suatu sains, yaitu matematika merupakan suatu kompilasi, kreasi atau invensi; dan Ketiga, matematika adalah suatu permainan. Lebih lanjut Wahyudin, 2008:10 menjelaskan bahwa matematika juga merupa- kan studi tentang sistem-sistem abstrak yang terdiri atas elemen-elemen abstrak- nya dan elemen-elemen ini tidak tergambarkan dalam pola-pola konkret apapun. Sebagai suatu kajian studi, matematika adalah suatu pengetahuan. Muhsetyo, 2011: 1.2 menambahkan bahwa sebagai pengetahuan, matematika mempunyai ciri-ciri khusus yaitu abstrak, deduktif, konsisten, hierarkis, dan logis. Kemudian 29 Soedjadi dalam Muhsetyo, 2011: 1.2 berpendapat keabstrakan matematika ter- jadi karena objek dasarnya abstrak, yaitu fakta, konsep, operasi dan prinsip. Jadi matematika adalah suatu kajian tentang konsep-konsep abstrak yang menyajikan perhitungan pasti melalui pola penalaran deduktif, konsisten, hierarkis dan logis. 2.1.4.2 Tujuan Matematika Tujuan Matematika dalam KTSP 2008 tingkat SDMI BNSP, 2008: 44 antara lain : 1 Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam memecahkan masalah. 2 Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi dalam matematika dan membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan membuat pernyataan matematika. 3 Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh. 4 Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. 5 Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam pembelajaran matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah. 30

2.1.6 Karakteristik Siswa SD

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SDN SENDANG BATANG

1 11 217

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN GEDANGAN REMBANG

0 3 229

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SEKARAN 01 SEMARANG

0 13 204

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SEKARAN 01 SEMARANG.

0 0 1

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Tema Alam Semesta Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Siswa Kelas III SD Negeri Wonotingal 04 Semarang.

0 0 1

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD.

0 0 12

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran TIK

0 0 2