20
5. Waktu sekolah
Menurut Slameto 2003:68 waktu sekolah ialah waktu terjadinya proses belajar mengajar disekolah, waktu itu dapat pagi hari, siang, sore,
maupun malam hari. 6.
Disiplin sekolah Disiplin sekolah merupakan kondisi yang tercipta dan terbentuk
melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan, atau ketertiban. Denagn
kedisiplinan akan menciptakan keteraturan dan suasana belajar yang kondusif dan terencana.
2.2.4 Fungsi Sumber Belajar
Menurut Mulyasa 2003:49 dalam keragaman sifat-sifat dan sumber-sumber belajar dapat dirumuskan kegunaanya sebagai berikut:
1. Merupakan pembuka jalan dan pengembangan wawasan terhadap proses
belajar mengajar yang ditempuh. 2.
Merupakan pemandu teknis dan langkah-langkah operasional untuk menelusuri secara teliti guna penguasaan keilmuan tuntas.
3. Memberikan ilustrasi dan contoh-contoh yang berkaitan dengan aspek-
aspek bidang keilmuan yang dipelajari. 4.
Memberikan petunjuk dan gambaran kaitan bidang keilmuan yang sedang dipelajari dengan berbagai bidang keilmuan lainnya.
5. Menginformasikan sejumlah penemuan baru yang pernah diperoleh
orang lain sehubungan dengan bidang keilmuan tertentu.
21
6. Menunjukkan berbagai bidang permasalahan yang timbul dan
merupakan konsekuensi logis dalam suatu bidang keilmuan yang menuntut adanya kemampuan pemechan dari orang yang mengabdikan
diri dalam bidang tersebut.
2.2.5 Fungsi Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Belajar
Menurut Majid 2007:171 sumber belajar harus dipergunakann secara efektif sehingga melakukan kontak pada pelajar secara tepat. Untuk memperoleh
kegiatan seperti itu, personalia yang terlibat didalamnya harus melakukan fungsinya. Fungsi tidak sama dengan pekerjaan job, tetapi lebih cenderung
mengandung arti pengelompokan tugas-tugas atau kegiatan. Beberapa pekerjaan mungkin terdiri dari tugas-tugas, dan tugas-tugas ini terdiri dari lingkungan
fungsi. Menurut Wijaya 1992:36 ada enam jenis fungsi dalam pengembangan
sumber belajar, yaitu: a.
Fungsi riset dan teori Tujuan fungsi riset dan teori adalah menghasilkan dan mengetes
pengetahuan yang bertalian dengan sumber-sumber belajar, pelajar, dan fungsi tugas. Tujuan ini bias diperoleh dengan merencanakan riset,
melakukan riset, meninjau kembali review literatur riset, dan mempraktekkan informasi kedalam belajar. Tujjjuan lain dai fungsi riset
dan teori ini adalah untuk mengembangkan keunikan teori terhadap teknologi pendidikan.
22
b. Fungsi desain
Tujuan fungsi desain adalah menjabarkan secara garis besar teori teknologi pendidikan berikut isi-isi pelajarannya kedalam spesifikasinya
untuk dipakai sebagai sumber belajar. Output dari fungsi desain ialah berupa produksi sumber-sumber khusus dan identifikasi sumnber-
sumber yang ada. c.
Fungsi produksi dan penempatan Tujuan fungsi ini adalah menjabarkan secara khusus sumber-sumber
kedalam sumber-sumber konkrit. Output dari fungsi produksi dan penempatan ini adalah produk konkrit dalam bentuk prototip atau bahan-
bahan untuk sumber belajar. d.
Fungsi evaluasi dan seleksi Tujuan fungsi ini adalah untuk menentukan atau menilai
penerimaan atau sejenis criteria sumber-sumber belajar oleh fungsi yang lain. Hal ini dapat dilakukan oleh metode eksperimental yang
praktis dan objektif. e.
Fungsi organisasi dan pelayanan Tujuan fungsi ini adalah untuk membuat atau menjadikan sumber-
sumber dan informasi mudah diperoleh bagi kegunaan fungsi yang lain serta pelayanan bagi para siswa.
Tahapan-tahapan dalam mengelola sumber belajar menurut Majid 2007:173 adalah sebagai berikut :
a. Tahapan pertama
23
Membuat daftar kebutuhan melalui identifikasi sumber dan sarana pembelajaran yang diperlukan untuk kegiatan belajar mengajar dikelas
atau disekolah. b.
Tahapan kedua Menggolongkan ketersediaan alat, bahan, atau sumber belajar
tersebut. c.
Tahapan ketiga Apabila sumber belajar tersebut tersedia, pikirkan sesuai dengan
penggunaanya, bila belum lakukan modifikasi bila diperlukan.
2.3 Kemandirian Belajar Siswa