Teknik Penanganan Sampel handling

2 TCO = Total karbon dioksida atau karbon anorganik terlarut µmol.kg -1 2 O = Oksigen terlarut µmol.kg -1 TA = Total Alkalinitas µmol.kg -1 Persamaan 5 dikonstruksi kembali sama seperti yang pernah dilakukan oleh Broecker 1974 pada NO dan PO, yang kemudian menjelaskan definisi dari TrOCA Tracer combaining Oxygen, inorganic Carbon, and total Alkalinity: 2 2 1, 2 0, 6 TrOCA O TCO TA    7 dimana, TrOCA = Kombinasi dari 2 TCO , 2 O dan TA dengan kontribusi antropogenik µmol.kg -1 2 TCO = Total karbon dioksida atau karbon anorganik terlarut µmol.kg -1 2 O = Oksigen terlarut µmol.kg -1 TA = Total Alkalinitas µmol.kg -1 S ‘ v ’ tracer TrOCA yang sama dengan tracer TrOCA namun tanpa kontribusi antropogenik: dimana, TrOCA = Kombinasi dari 2 TCO , 2 O dan TA dengan kontribusi antropogenik µmol.kg -1 2 TCO = Total karbon dioksida atau karbon anorganik terlarut tanpa kontribusi antropogenik µmol.kg -1 2 O = Oksigen terlarut tanpa kontribusi antropogenik µmol.kg -1 TA = Total Alkalinitas tanpa kontribusi antropogenik µmol.kg -1 Sejak total alkalinitas tidak dipengaruhi oleh peningkatan CO 2 di atmosfer Goyet et al. 1999, dapat dikatakan bahwa TA TA  . Atas pertimbangan spesifik terhadap nilai pertukaran rasio O 2 CO 2 sekitar 1,4 dari pemanfaatan bahan bakar fosil Keeling Shertz 1992 dan kontribusi relatif O 2 dan CO 2 di 2 2 165 1 131,5 2 TrOCA O TCO TA          6 8 2 2 1, 2 0, 6 TrOCA O TCO TA    atmosfer masing-masing sekitar 21 dan 0,04, ini cukup menjelaskan bahwa CO 2 di atmosfir ~500 kali lebih sensitif terhadap tekanan antropogenik dibandingkan dengan O 2 . Perkiraan pertama, diasumsikan bahwa distribusi oksigen dalam skala luas di bagian dalam lautan tidak secara signifikan dipengaruhi oleh aktifitas manusia, sehingga diterjemahkan sebagai 2 2 O O  . Untuk mengetahui konsentrasi CO 2 antropogenik, nilai TrOCA harus di ketahui terlebih dahulu. Touratier dan Goyet 2004 memperlihatkan adanya hubungan antara TrOCA dan θ di Samudera Atlantik. Peningkatan TrOCA seiring dengan meningkatnya θ, secara garis besar dijelaskan melalui kontribusi TCO 2 dalam persamaan 7 . Hubungan antara TrOCA dan θ diperlihatkan oleh Touratier dan Goyet 2004b, pada bentuk persamaan a.exp- θb dengan koefisien korelasi, r 2 = 0,90. Bagian dalam Samudera Atlantik Selatan diprediksi sebagai lokasi bebas antropogenik Chen 1993; Gruber 1998, sehingga semua data O 2 , TCO 2 dan TA dan pada lintang 20 o LS – 40 o LS, yang dikarakterisasi oleh θ ≤ °C di kedalaman 3500 m, telah diseleksi untuk perhitungan nilai TrOCA bebas CO 2 antropogenik. w ≥ telah digunakan untuk menghitung nilai TrOCA . Berdasarkan bentuk exponensial pada persamaan dibawah ini, maka nilai TrOCA dapat dihitung: Perhitungan nilai TrOCA didasarkan pada kisaran θ yang mengacuh pada perhitungan nilai TrOCA. Dengan menggunakan persamaan 10 , maka total konsentrasi CO 2 antropogenik C Ant di sepanjang kolom air dapat dihitung. 2 0, 90 r  . . 89,04 1,50 e          1505, 04 0, 46 b b e             TrOCA a a    2 2 1, 2 Ant TrOCA TrOCA C TCO TCO     9 10