Abdullah Abdul Rahman, 2015 Profil self disclosure peserta didik dan implikasinya terhadap bimbingan pribadi sosial
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
penelitian menggunakan uji independent sample t-test dengan rumus sebagai berikut.
Sugiyono, 2006, hlm. 135 Keterangan:
= rata-rata kelompok 1
= rata-rata kelompok 2 t
= nilai t hitung = jumlah sampel kelompok 1
= jumlah sampel kelompok 2 = varian kelompok 1
= varian kelompok 2 Uji beda dua rata-rata pada penelitian dilakukan dengan menggunkan Uji
independent sample t-test pada software SPSS 16.0.
3.8 Prosedur Penelitian
3.8.1 Langkah-langkah penelitian
Langkah-langkah penelitian terdiri dari tiga tahap, yaitu persiapan,
pelaksanaan dan pelaporan. Secara lebih rinci dijelaskan sebagai berikut.
1 Tahap Persiapan
a Menyusun proposal penelitian yang diseminarkan di depan dosen mata
kuliah metode riset. Setelah diseminarkan, proposal direvisi menjadi proposal yang disahkan oleh Dewan Skripsi dan Ketua Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan. b
Mengajukan permohonan pengangkatan dosen pembimbing pada tingkat fakultas.
Abdullah Abdul Rahman, 2015 Profil self disclosure peserta didik dan implikasinya terhadap bimbingan pribadi sosial
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
c Mengajukan permohonan izin penelitian dari Universitas untuk
disampaikan SMP Negeri 1 Lembang Kab. Bandung Barat. 2
Tahap Pelaksanaan a
Melakukan studi pendahuluan ke SMP Negeri 1 Lembang, untuk mengungkap fenomena keterampilan self disclosure peserta didik.
b Melakukan penyesuaian instrumen yang digunakan yang selanjutnya
ditimbang dosen ahli untuk Judgment Instrumen penelitian. c
Melaksanakan pengumpulan data melalui penyebaran instrumen penelitian kepada peserta didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang
Tahun Ajaran 20142015. d
Melakukan pengolahan data, mendeskripsikan dan penganalisisan data yang telah terkumpul yang selanjutnya mendeskripsikan temuan
penelitian dengan menarik kesimpulan dan membuat rekomendasi. e
Menyusun implikasi penelitian bagi bimbingan pribadi sosial berupa layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkankan self disclosure
peserta didik. 3
Tahap Pelaporan a
Hasil akhir penelitian disusun menjadi laporan akhir penelitian. b
Penelitian diujikan pada saat ujian sarjana. c
Selanjutnya hasil dari ujian sarjana dijadikan masukan bagi penyempurna penelitian.
Abdullah Abdul Rahman, 2015 Profil self disclosure peserta didik dan implikasinya terhadap bimbingan pribadi sosial
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Simpulan
Berdasarkan temuan penelitian dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut.
1 Temuan penelitian menunjukkan self disclosure peserta didik Kelas VIII SMP
Negeri 1 Lembang Tahun Ajaran 2014 2015 secara umum berada pada kategori tinggi, artinya peserta didik sudah terbuka dan mengungkapkan
informasi pribadi kepada teman secara mendalam, mengungkapkan informasi diri mengenai sikap dan opini, selera dan minat, sekolah, keuangan,
kepribadian, dan fisik, serta hubungan yang terjalin dengan teman sudah sangat akrab, namun masih memerlukan bimbingan. Tingkat pencapaian
aspek topik self disclosure peserta didik berada pada kategori tinggi, yaitu topik mengenai sekolah, topik kepribadian, topik sikap dan opini, topik selera
dan minat, dan topik fisik, topik seputar keuangan berada pada kategori rendah.
2 Terdapat perbedaan self disclosure antara peserta didik laki-laki dan peserta
didik perempuan kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang tahun ajaran 20142015, peserta didik perempuan lebih terbuka dan mengungkapkan informasi pribadi
kepada teman serta hubungan yang dijalin sudah akrab. Jenis kelamin berpengaruh terhadap proses self disclosure peserta didik kelas VIII kepada
teman. Terdapat perbedaan topik pembicaraan antara peserta didik laki-laki dan perempuan, peserta didik laki-laki lebih terbuka mengenai topik seputar
sekolah, topik selera dan minat, topik fisik, dan topik sikap dan opini, sedangkan topik kepribadian dan topik keuangan belum terbuka dan
mengungkapkannya kepada teman. Peserta didik perempuan lebih terbuka dan mengungkapkan informasi pribadi seputar topik sekolah, topik
kepibadian, topik fisik, topik selera dan minat, serta topik sikap dan opini,