Struktur Organisasi Skripsi PENDAHULUAN

F. Struktur Organisasi Skripsi

Bab I pendahuluan, terdiri dari latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi. Latar belakang penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan alasan dari peneliti melaksanakan penelitian. Identifikasi masalah penelitian memaparkan tentang masalah-masalah yang ditemukan oleh peneliti. Rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya. Tujuan penelitian memaparkan hasil yang ingin dicapai oleh peneliti setelah penelitian. Manfaat penelitian dilihat dari 2 aspek yaitu aspek teori dan praktis. Bab II kajian pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian. Kajian pustaka berfungsi sebagai landasan teori dalam menyusun rumusan masalah, tujuan dan hipotesis. Kerangka pemikiran adalah tahapan yang harus ditempuh untuk merumuskan hipotesis dengan mengkaji hubungan teoritis antar variabel penelitian. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah dalam penelitian. Bab III berisi penjelasan yang rinci mengenai metode penelitian. Komponen dari metode penelitian terdiri dari lokasi dan subjek penelitian, desain penelitian berikut dengan justifikasi pemilihan desain penelitian, metode penelitian berikut dengan justifikasi penggunaan metode penelitian, definisi operasional dari setiap variabel, instrumen penelitian, proses pengembangan insrtumen penelitian, teknik pengumpulan data dan alasan rasionalnya, serta analisis data penelitian yang berupa laporan secara rinci tahap-tahap analisis data serta teknik yang dipakai dalam analisis data. Bab IV berisi hasil penelitian dari pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan temuan berkaitan tentang masalah penelitian, serta pembahasan yang dikaitkan dengan kajian pustaka. Bab V berisi tentang kesimpulan dan saran yang menyajikan tentang penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian. Penulisan kesimpulan untuk skripsi berupa uraian padat hasil penelitian tetapi tidak mencantumkan data statistik. Saran dapat ditujukan kepada para pembuat kebijakan, praktisi pendidikan, ataupun kepada peneliti berikutnya. Daftar pustaka memuat semua sumber yang pernah dikutip dan digunakan dalam penulisan skripsi. Lampiran berisi semua dokumen yang digunakan dalam penelitian. Setiap lampiran diberikan nomor urut sesuai dengan penggunaannya. 20

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Cintaraja Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Terdapat beberapa alasan mengapa peneliti memilih lokasi penelitian di SDN 2 Cintaraja, yaitu sebagai berikut : a. Setelah melakukan studi pendahuluan di SDN 2 Cintaraja ditemukan fakta bahwa siswa kelas IV SDN 2 Cintaraja memiliki kesulitan dalam menulis karangan deskripsi. b. Guru di SDN 2 Cintaraja khususnya guru kelas IV belum menerapkan model pembelajaran Think-Talk-Write pada pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi. c. Lokasi tempat penelitian dekat dengan tempat tinggal peneliti sehingga memudahkan peneliti untuk mengambil data.

2. Populasi dan Sampel Penelitian

a. Populasi Sugiyono 2012, hlm. 117 menyatakan bahwa “populasi adalah wilayah yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Lalu Arikunto 2008, hlm. 173 menyebutkan bahwa “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa populasi adalah seluruh anggota dari suatu kelompok obyek atau subyek penelitian yang menempati suatu tempat dan ditetapkan peneliti untuk menjadi target yang akan dipelajari dan akan memberikan kesimpulan sebagai hasil akhir dari proses penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas IV SDN

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

Pengaruh Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Penguasaan Konsep Sistem Pencernaan Manusia

0 11 158

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

MODEL KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE(TTW) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DAN BERPIKIR KRITIS.

1 3 56

STRATEGI THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR

0 2 10

PENGARUH MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE TERHADAP MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

1 1 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) - PENGARUH MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE TERHADAP MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR - repository per

0 0 28