Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistic apabila nilai uji statistic berada dalam daerah kitis daerah dimana H
O
ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistik berada dalam daerah dimana H
O
diterima. Dalam analisis regresi linear berganda ada 3 jenis criteria ketepatan yaitu :
1. Uji Signifikan Simultan Uji-F
Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua vaiabel yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
H
o
: b1 = b2 = 0 Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
vaiabel bebas X
1
, X
2
yaitu berupa variabel Gaya Hidup dan Harga terhadap keputusan pembelian yaitu variabel terikat Y.
H
1
: b1 ≠ b2 ≠ 0
Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
yaitu berupa variabel Gaya Hidup dan Harga terhadap keputusan pembelian yaitu variabel terikat Y.
Kriteria Pengambilan Keputusan: Ho diterima apabila t
hitung
t
tabel
pada α = 5 Ha diterima apabila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
2. Uji Signifikan Parsial Uji – t
Uji t menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya sebagai berikut :
H
O
: b1 = 0
Universitas Sumatera Utara
Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
yaitu berupa variabel Gaya Hidup dan Harga terhadap keputusan pembelian yaitu variabel terikat Y.
H
1
: b1 ≠ 0
Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebasX
1
, X
2
yaitu berupa variabel Gaya Hidup dan Harga terhadap keputusan pembelian yaitu variabel terikat Y.
Kriteria Pengambilan Keputusan: Ho diterima apabila t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H1 diterima apabila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
3. Uji Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X
1
, X
2
adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan
pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R
2
semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X
1
, X
2
terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh pada variabel bebas yang diteliti
terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan
Rodalink adalah jaringan outlet sepeda modern di Asia Tenggara yang menyediakan secara lengkap sepeda, parts dan aksesorisnya.
Berdiri pada tahun 1997, Rodalink sudah menetapkan diri dan fokus untuk secara konsisten melayani kebutuhan konsumen akan segala hal yang berkaitan
dengan olah raga sepeda dengan mengutamakan kualitas dan keaslian produk dengan didukung oleh sistem manajemen yang baik dan pengetahuan teknis yang
kuat.
4.1.2 Deskripsi Perusahaan