16
BAB II KAJIAN TEORI
A. Prokrastinasi Akademik
1. Pengertian Prokrastinasi Akademik
Istilah prokrastinasi berasal dari bahasa Latin pro, yang berarti maju, dan crastinate
, yang berarti “besok” Knaus, 2002: 8. McCarthy dkk, dalam LaForge, 2008: 1 menyatakan
“procrastination is tendency to delay or completely avoid responsibilities, decisions, or task that need to
be done”. Pernyataan tersebut menyimpulkan bahwa prokrastinasi adalah kecenderungan untuk menunda atau menghindari sepenuhnya tanggung
jawab, keputusan, atau tugas yang perlu dilakukan. Istilah prokrastinasi pertama-tama dipergunakan oleh Brown dan Holtzman dalam A Rizvi, J.
E Prawitasari dan H. P Soejipto, 1997: 53 untuk menunjuk pada suatu kecenderungan menunda-nunda penyelesaian suatu tugas atau pekerjaan.
Kamus The Webster New Collegiate Ferrari, dkk dalam Mela Rahmawati, 2011: 12 mendefinisikan prokrastinasi sebagai suatu
pengunduran secara sengaja dan biasanya disertai dengan perasaan tidak suka untuk mengerjakan sesuatu yang harus dikerjakan. Lay dalam V. A.
R Gunawinata, Nanik, dan H. K Lasmono, 2008: 257 menyatakan bahwa prokrastinasi adalah menunda apa yang perlu dilakukan untuk mencapai
tujuan tertentu hingga beberapa waktu ke depan karena hal tersebut dirasakan berat, tidak menyenangkan, atau kurang menarik. Sementara
Milgram dalam Rumiani, 2006: 38 juga menyebutkan bahwa
17
prokrastinasi dilakukan semata-mata untuk melengkapi tugas secara optimal. Namun penundaan itu tidak membuat tugas lebih baik, hal itu
mengarah pada penundaan yang tidak berguna. Pernyataan tersebut di dukung oleh Solomon dan Rothblum dalam Yemima Husetiya, 2010: 3
yang mendefinisikan prokrastinasi adalah suatu kecenderungan menunda untuk memulai maupun menyelesaikan tugas-tugas secara keseluruhan
untuk melakukan aktivitas lain yang tidak berguna, sehingga tugas-tugas menjadi terhambat, tidak pernah menyelesaikan tugas tepat waktu, serta
sering terlambat dalam mengikuti pertemuan kelas. Prokrastinasi sering dialami oleh hampir setiap orang, termasuk
adanya permasalahan para siswa yang sering menunda menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya yang berkaitan dalam proses belajar di
sekolah yang biasa dinamakan dengan prokrastinasi akademik. Menurut Ferrari, dkk dalam Lisa Tri Istiyanti, 2010: 19 prokrastinasi akademik
merupakan suatu jenis penundaan yang dilakukan pada jenis tugas formal yang berhubungan dengan bidang akademik. Biasanya tugas baru mulai
dikerjakan pada saat-saat terakhir batas pengumpulan tugas Wolters dalam Herasti Widyari, 2011: 11.
Dari beberapa pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa prokrastinasi akademik adalah suatu bentuk perilaku kecenderungan
menunda secara sengaja dan berulang-ulang dalam mengerjakan atau menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan tentang bidang akademik baik
18
tugas sekolah atau kursus dengan mengganti aktivitas lain yang lebih menyenangkan dan kurang bermanfaat.
2. Aspek-aspek Prokrastinasi Akademik