75
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2010: 172 merupakan sumber untuk memperoleh data. Jadi dapat disimpulkan bahwa subjek
penelitian adalah seseorang atau sesuatu yang dijadikan sebagai sumber informasi yang dibutuhkan dalam pengumpulan data penelitian. Dalam
penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah siswa SMP Negeri 1 Kota Mungkid, Magelang.
1. Populasi penelitian
Populasi penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2002: 108 adalah keseluruhan subjek penelitan. Ciri-ciri atau karakteristik siswa yang
diambil sebagai populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kota Mungkid, Magelang. Jumlah siswa kelas VIII SMP Negeri
1 Kota Mungkid adalah 190 siswa. Adapun jumlah siswa masing-masing kelas dapat dilihat pada tabel 1 berikut:
Tabel 1 . Distribusi Populasi Penelitian
No. Kelas
Jumlah 1.
VIII A 32
2. VIII B
32 3.
VIII C 32
4. VIII D
32 5.
VIII E 32
6. VIII F
30 Jumlah
190
2. Sampel penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 109, sampel adalah sebagian dari populasi atau wakil populasi yang akan diteliti. Penelitian yang
76
dilakukan ini termasuk penelitian sampel, dikarenakan peneliti hanya akan mengambil sebagian dari populasi. Pengambilan sampel untuk penelitian
menurut Suharsimi Arikunto 2002: 112, jika subjeknya kurang dari 100 sebaiknya diambil semuanya. Sementara jika subjeknya besar dapat
diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih. Selanjutnya dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel 25 dari populasi. Sehingga
jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 25 dari 190 siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kota Mungkid, Magelang yaitu 48 siswa.
Teknik sampling menurut Sugiyono 2005: 56 adalah teknik pengambilan sampel. Penentuan subjek dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan teknik probability sampling dengan proportional random sampling. Sugiyono 2010: 63-64 menjelaskan bahwa probability
sampling artinya semua populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel penelitian, sedangkan proportional random
sampling berarti setiap subjek yang menjadi wakil dari populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel dan penentuan sampelnya
dengan cara diacak. Alasan penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling adalah agar didapatkan sampel yang
berasal dari wakil pada tiap-tiap kelas VIII SMP Negeri 1 Kota Mungkid, Magelang dengan jumlah yang seimbang disertai pengambilan sampel
yang dilakukan secara acak. Perhitungan rumus secara matematika adalah sebagai berikut:
� = ��
� ×
�
77
Keterangan : x
: jumlah sampel tiap-tiap kelas Ʃnk : jumlah tiap-tiap kelas
n : jumlah seluruh kelas VIII
Ʃs : jumlah sampel
Jadi berdasarkan teknik pengambilan sampel proportional atau berimbang, jumlah sampel untuk penelitian pada siswa kelas VIII di SMP
Negeri 1 Kota Mungkid, Magelang adalah 8+8+8+8+8+8=48. Setelah
diketahui jumlah sampel untuk tiap-tiap kelasnya, selanjutnya pengambilan sampel dilakukan oleh peneliti secara acak. Hal ini dilakukan
karena semua subjek mempunyai hak untuk menjadi sampel penelitian.
D. Variabel Penelitian