49
C. Siswa SMP sebagai Remaja Awal
1. Pengertian Remaja
Remaja berasal dari bahasa latin Adolescere yang artinya “tumbuh”
atau “tumbuh untuk mencapai dewasa” Hurlock, 1991: 206. Hurlock berpendapat istilah Adolesence mempunyai arti yang luas, mencakup
kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik. Pandangan ini didukung oleh Piaget yang menyatakan bahwa secara psikologis, remaja adalah
suatu usia dimana individu menjadi terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, suatu usia dimana anak tidak merasa bahwa dirinya berada di
bawah tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa dalam tingkatan yang sama.
Stanley dalam Santrock, 2010: 9 The Storm and stress view is hall concept that adolescence is a turbulent time charged with conflict and
mood swings. Pernyataan tersebut bermakna bahwa masa remaja dapat dikatakan sebagai masa penuh goncangan atau kebingungan dan dapat
menimbulkan masalah. Pendapat lain juga dikemukakan Papalia, Olds, dan Feldman 2008: 534 yang mendefinisikan masa remaja sebagai tahap
perkembangan yang merupakan transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan baik secara biologis,
psikolog, kognitif, dan psikososial. Sementara Organisasi kesehatan dunia atau WHO World Health Organization pada tahun 1974 dalam Sarlito
Wirawan Sarwono, 2005: 9 mendefinisikan remaja secara konseptual. Definisi tersebut berbunyi: Remaja adalah suatu masa ketika:
50
1 Individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda- tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan
seksual, 2 Individu mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi
dari kanak-kanak menjadi dewasa, 3 Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial-ekonomi yang penuh
kepada keadaan yang relatif lebih mandiri. Penggolongan remaja menurut Thornburg dalam Agoes Dariyo,
2004: 14 terbagi 3 tahap, yaitu a remaja awal usia 13-14 tahun, b remaja tengah usia 15-17 tahun, c remaja akhir usia 18-21 tahun.
Masa remaja awal, umumnya individu telah memasuki pendidikan di bangku sekolah menengah pertama SLTP, sedangkan masa remaja
tengah, individu sudah duduk di sekolah menengah atas SMU. Kemudian, mereka yang tergolong remaja akhir, umumnya sudah
memasuki dunia perguruan tinggi atau lulus SMU dan mungkin sudah bekerja.
Menurut Andi Mappiare 1982: 31, manakala usia seseorang telah genap 1213 tahun, maka individu tersebut telah mulai menginjak suatu
masa kehidupan yang disebut masa remaja awal. Masa ini berakhir pada usia 1718 tahun. Istilah yang biasa bagi kaum remaja awal adalah
“Teenagers” atau diartikan sebagai anak usia belasan tahun. Berdasarkan uraian pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa
remaja adalah salah satu tahap perkembangan yang merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa dengan ditandainya
perubahan dalam beberapa aspek meliputi aspek fisik, kognitif, psikis, dan psikososial. Masa remaja dapat dikatakan sebagai masa persiapan
51
memasuki masa dewasa. Masa remaja sendiri terbagi menjadi tiga yaitu masa remaja awal, remaja tengah, dan remaja akhir. Sedangkan masa
remaja awal itu sendiri adalah masa peralihan kehidupan menuju tahap kehidupan selanjutnya yang ditandai dengan seorang individu yang
bersangkutan telah genap menginjak usia belasan tahun yaitu sekitar 1213 tahun dan berakhir pada masa usia 1718 tahun.
2. Karakteristik Remaja Awal