Wisata Sejarah Hasil Penelitian

75 pemancingan dan rumah makan. Jenis ikan yang ditawarkan pun beragam, mulai dari gurameh, nila, lele, dan masih banyak lagi.

5. Kesenian Dan Atraksi Budaya

Sebelum obyek-obyek wisata utama seperti Goa Pindul dan Kali Oyo dibuka untuk olahraga cavetubing dan tube rafting, Desa Bejiharjo telah lebih dulu dikenal sebagai desa budaya. Banyaknya kesenian yang dimiliki desa ini menjadikannya satu dari sepuluh desa yang terdaftar secara resmi sebagai desa budaya di Kabupaten Gunungkidul. Beberapa kesenian yang terdapat di desa ini antara lain musik gejog lesung atraksi para perempuan memukul lesung dengan alu beramai-ramai, permainan egrang, cokekan, reog, doger, sinden dan gamelan, wayang kulit, dan wayang beber. Kesenian yang menjadi ciri khas Desa Bejiharjo yaitu wayang beber. Wayang beber adalah warisan Keraton Kasunanan Surakarta saat Sunan Paku Buwono II memimpin pada 1727, dan merupakan kesenian yang langka. Wayang beber yang asli hanya terdapat di 2 tempat yaitu di Pacitan, Jawa Timur, dan di Desa Bejiharjo, Gunungkidul. Wayang beber terdiri atas empat lembar gulungan yang terbuat dari kulit kayu pohon melinjo, setiap lembar wayang beber berisikan empat adegan sehingga secara keseluruhan berjumlah sebanyak 16 adegan dengan lakon ki remeng mangunjoyo, dan dipentaskan oleh dalang dengan cara ditunjuk. Durasi waktu yang digunakan untuk mementaskan wayang beber hanya satu jam tiga puluh menit dan dimainkan oleh 12 orang, termasuk dalang dan parogo. Secara garis besar, 76 wayang beber menceritakan kisah cinta Raden Panji Asmara Bangun dan Dewi Sekar Taji. Di samping wayang beber, kesenian yang umum dipertunjukkan baik secara khusus kepada wisatawan maupun dalam upacara adat setempat, yaitu reog dan doger. Reog merupakan jenis kesenian rakyat yang bermuara dari cerita Panji, dan biasanya dimainkan oleh 10 orang, yang terdiri dari penthul dan tembem, prajurit udeng gilig, prajurit kuda kepang, penongsong dan para prajurit, dengan iringan musik kendang dhodok, bendhe, kecrek dan angklung. Reog sering dimainkan oleh anak-anak, di beberapa sekolah dasar terdapat kelompok reog yang biasa ditanggap untuk mengisi berbagai acara. Doger adalah kesenian yang mirip dengan reog, namun umumnya dimainkan oleh orang dewasa karena aksi-aksinya yang berbahaya seperti memecah batu atau memakan memakan pecahan gelas. Kesenian doger mirip dengan jathilan yang telah dikenal lebih luas. Setiap dusun di Desa Bejiharjo secara rutin mengadakan upacara adat yang disebut rasulan. Upacara ini adalah suatu perwujudan rasa syukur atas rezeki dan hasil bumi yang telah diberikan oleh Sang Maha Kuasa. Upacara ini biasanya terdiri atas malam tirakatan, hiburan, dan kenduren tumpengan. Dalam upacara ini umumnya dipertontonkan berbagai atraksi seperti reog, campursari, pentas anak, dan sebagainya. 77

c. Profil Kelompok Sadar Wisata Dewabejo

Desa Bejiharjo merupakan rintisan desa wisata. Sebelumnya, Desa Bejiharjo telah terdaftar secara resmi sebagai desa budaya di Kabupaten Gunungkidul bersama dengan sembilan desa lainnya. Saat ini, beberapa potensi wisata telah dikelola secara swadaya oleh masyarakat dengan bimbingan dari Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan setempat. Bulan mei 2012 ini, Desa Wisata Bejiharjo menjadi desa wisata terbaik seprovinsi Yogyakarta, hal ini tentunya berkat kerja keras Kelompok Sadar Wisata Dewabejo. Kesadaran atas potensi besar tersebut yang menjadi latar belakang masyarakat dan Tokoh setempat untuk memperjuangkan Desa Bejiharjo menjadi desa wisata, dengan memiliki wisata alam yang sangat baik yaitu Goa Pindul. Saat ini di Desa Bejiharjo telah terbentuk kelompok sadar wisata yang menghimpun masyarakat yang memiliki kesadaran dan kemauan untuk mengolah dan mengembangkan Desa Bejiharjo menjadi desa tujuan wisata. Kelompok sadar wisata tersebut dinamakan Dewabejo singkatan dari Desa Wisata Bejiharjo. Pokdarwis tersebut merupakan kelompok masyarakat yang peduli terhadap kemajuan daerah melalui pariwisata. Kelompok Sadar Wisata Pokdarwis Dewabejo berdiri pada hari Rabu tanggal 30 Juni 2010. Latar belakang dibentuk Kelompok Sadar Wisata ini adalah potensi alam yang ada di dusun kami, antara lain wisata alam Goa Pindul, Goa Glatik, Monumen Panglima Jendral Sudirman serta legenda yang ada di Gedong, legenda sendang tujuh, legenda Wali Aji, Sobatullah, dan Sepetaking. Salah satu obyek wisata alam yang sangat indah dan mempesona adalah Goa Pindul yang