Terjadi ketimpangan daerah dan memburuknya kesenjangan pendapatan

116 pengetahuan dan ilmu yang cukup mengenai berbagai kondisi alam dan historisnya, sehingga menjadi bekal dan pengetahuan yang berguna bagi pengunjung. Hal ini senada dengan yang Bapak SR katakana, yaitu : “…. Semua anggota kelompok sadar wisata dewabejo, telah dibekali pendidikan berbicara atau presentasi gitu mbak, mereka sudah dibekali bagaimana tatacara menyampaikan sejarah dan menjelaskan potensi-potensi yang ada disini mbak, dari yang bahasa Indonesia sampai yang bahasa inggris, mereka sudah diajari dan disuruh menghafalkan, sudah banyak program yang kami lakukan untuk membekali semua anggota kelompok sadar wisata dewa bejo mbak, dari pendidikan bahasa inggris dasar, bahasa Indonesia baku, dan penyambutan tamu yang baik, cara berpenampilan yang sopan dan enak dilihat …” Pendidikan di sini merupakan pendidikan dalam berbahasa Indonesia dengan baik yang benar, dan penggunaan bahasa inggris yang meskipun warga masyarakat desa rata-rata berusia lanjut dan produktif tapi mereka tetap sedikit demi sedikit bisa menggunakan bahasa inggris, walaupun dalam pengucapanya cukup berantakan. Selain itu tingkat pendidikan masyarakat juga mengalami perkembangan, hal ini disebabkan karena akibat adanya aktivitas pariwisata di dalam kawasan, ada sebagian masyarakat yang mempunyai tambahan penghasilan sehingga mereka mempunyai kemampuan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tingggi.

c. Keterampilan

Keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat sebagai kunci pengembangan kepariwisataan. Keterampilan yang dimaksud adalah keterampilan dalam menyediakan berbagai kebutuhan wisatawan, baik berupa keterampilan dalam menerima atau .keterampilan dalam menyuguhkan berbagai atraksi maupun informasi 117 yang dibutuhkan, sampai pada keterampilan dalam membuat berbagai cinderamata yang khas dan yang diminati oleh wisatawan. Keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat sangat berkaitan erat dengan kreativitas dan ide-ide atau gagasan yang dimiliki oleh masyarakat, oleh karena itu pembinaan kreativitas harus selalu dipupuk dan dikembangkan. Kelompok Sadar Wisata Dewabejo, telah banyak mengupayakan hal-hal untuk mengembangkan kreativitas masyarakat, salah satunya dengan pelatihan kewirausahaan dan pelatihan membuat cindera mata khas Desa Wisata Bejiharjo dengan bahan baku kayu. Meningkatnya ketrampilan masyarakat di Desa Bejiharjo ini terlihat ketika dengan dibukanya obyek wisata di desa mereka, mereka aktif berkreasi dalam menciptakan cindera mata maupun kesenian daerah mereka yang dulunya hanya menerima tanggapan atau ketika orang membutuhkan jasanya, namun sekarang mempertontonkan untuk wisatawan.

d. Sikap atau tata krama

Sikaptata krama sangat berkaitan dengan filosofi yang dipegang oleh masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu apa bila filosofinya sudah disesuaikan maka sikap dan tata kramanya pun akan sesuai. Masyarakat yang ada di sekitar objek atau tempat wisata ibarat tuan rumah yang sedang menerima tamu. Apabila tuan rumah memiliki sikap dan tata krama yang baik akan menyebabkan tamu menjadi betah dan mau tinggal berlama-lama di tempat wisata. Pada dasarnya pariwisata akan berkembang dengan baik apabila wisatawan memiliki waktu kunjungan yang lama