Penentuan Subjek Penelitian Penentuan Subjek dan Objek Penelitian
52 Adapun teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi. Untuk lebih jelasnya mengenai metode pengumpulan data dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Observasi
Observasi adalah teknik penelitian yang dilakukan dengan cara mengamati objek kajian dalam konteksnya. Permasalahan yang harus diamati ketika melakukan
pengamatan menurut J.P Spredly seperti di kutip oleh S. Nasution 2006: 88 yaitu sebagai berikut :
a. Ruang dalam aspek fisik
b. Perilaku, yaitu semua orang yang terlibat dalam situasi
c. Kegiatan, yaitu apa yang dilakukan orang dalam situasi itu
d. Obyek, yaitu benda-benda yang berada di tempat itu.
e. Kejadian atau peristiwa, yaitu rangkaian kegiatan.
f. Tujuan, yaitu apa yang ingin di capai orang dan makna perbuatan orang
g. Perasaan, yaitu emosi yang dirasakan dan dinyatakan.
Pengamatan dilakukan sejak awal penelitian dengan mengamati keadaan fisik lingkungan maupun diluar lingkungan itu sendiri. Dengan pengamatan akan
diperoleh manfaat seperti dikemukakan oleh Patton yang dikutip oleh Nasution. S 2006: 59, yaitu:
a. Dengan berada dalam lapangan akan lebih memahami konteks data dalam
keseluruhan situasi. Jadi peneliti dapat memperoleh pandangan holistik.
53 b.
Pengamatan langsung memungkinkan peneliti menggunakan pendekatan induktif, jadi tidak dipengaruhi konsep-konsep atau pandangan sebelumnya.
c. Peneliti dapat melihat yang kurang atau tidak diamati oleh orang yang telah
lama berada dalam lingkungan tersebut, karena telah dianggap bisa dan tidak terungkap dalam wawancara.
d. Peneliti dapat mengemukakan hal-hal di luar persepsi responden, sehingga
peneliti memperoleh gambaran yang lebih komprehensif. e.
Di lapangan peneliti tidak hanya dapat mengembangkan pengamatan akan tetapi juga memperoleh kesan-kesan pribadi. Misalnya situasi sosial.
Teknik ini digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang lebih lengkap, mendalam dan terperinci. Maka dalam observasi yang dilakukan melalui
pengamatan non partisipasi dan pengamatan partisipan terutama pada saat berlangsung kegiatan program. Beberapa alasan mengapa dilakukannya pengamatan
dalam penelitian kualitatif, yaitu: a.
Didasarkan pada penelitian pengamatan langsung. b.
Dapat memungkinkan melihat dan mengamati sendiri secara langsung sehingga dapat mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana terjadi.
c. Peneliti dapat mencatat perilaku dan situasi yang berkaitan dengan
proporsional maupun pengetahuan yang diperoleh dari data. d.
Mencegah dengan terjadinya bias dilapangan. e.
Peneliti mampu memahami dan menggambarkan situasi di dalam kegiatan