62
No. Variabel Pelaksanaan Proses Pembelajaran
No. Item Mahasiswa Praktik PPL UNY
Jumlah Sub Variabel
Indikator Item
5 Menutup
Meninjau kembali materi yang diajarkan 70,71
2 pelajaran
Mengevaluasi 72,73,74
75 4
Jumlah 75
Instrumen yang baik yaitu instrumen yang valid dan reliabel. Instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk
mendapatkan penelitian yang valid dan reliabel. Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka
diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. “Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk
mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur” Sugiyono,
2010:173. Sedangkan “instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan
menghasilkan data yang sama” Sugiyono, 2010:173.
1. Uji Validitas Instrumen
Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan pengujian validitas konstrak dan pengujian validitas
isi. Pengujian validitas konstruk merupakan pengujian berkenaan dengan konstruksi atau struktur dan karakteristik psikologis aspek
yang akan diukur dengan instrumen. Hal ini dilakukan dengan mengkonsultasikan
indikator-indikator yang
digunakan dalam
instrumen pada ahlinya judgment experts sehingga pengembangan
63 indikatornya sesuai dengan kebutuhan penelitian. Sedangkan validitas
isi dilakukan dengan mengembangkan kisi-kisi instrumen menjadi butir-butir pernyataan.
Setelah pengujian validitas konstrak dan validitas isi, maka diteruskan dengan uji coba instrumen dan dianalisis dengan analisi
item. Analisis item dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor butir instrumen dengan skor total Sugiyono, 2010.
Untuk mengkorelasikan skor-skor tiap butir dengan skor totalnya
menggunakan rumus korelasi product moment oleh Karl Pearson, sebagai berikut:
= ∑
− ∑ ∑ { ∑ − ∑ } { ∑ − ∑ }
Keterangan: r
= koefisien korelasi antara variabel X dan Y
N = jumlah responden X = skor butir
Y = skor total “Item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium
skor total serta korelasi yang tinggi, menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Biasanya syarat
minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r = 0,3” Sugiyono, 2010:188. Jadi bila korelasi antara butir dengan skor total
kurang dari 0,30 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau dibuang. Berdasarkan hasil uji