Persepsi Deskripsi Teori 1. Persepsi Guru Pembimbing

11 makin baik obyek, orang, peristiwa atau hubungan tersebut dapat diingat Slameto, 1995. Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dikemukakan tentang persepsi, maka dapat dirangkum mengenai persepsi sebagai berikut: 1. Persepsi terjadi melalui hasil suatu proses inderawi yaitu melalui indera penglihatan dan indera pendengaran di dalam otak manusia, dimulai dari menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan yang diperoleh melalui pengalaman tentang obyek, peristiwa atau situasi dan kondisi yang berada di lingkungan sekitar. 2. Persepsi merupakan suatu proses dimana individu melihat dan mendengar suatu obyek dan memberi tanggapan yaitu berupa tanggapan masa lampau dimana obyek yang mendasari tanggapan tersebut prosesnya sudah berlangsung.

b. Guru Pembimbing

Dalam pasal 1 Undang-undang No. 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, “guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”. Peserta didik yang dimaksud adalah mahasiswa praktik PPL. 12 Mahasiswa PPL datang ke sekolah dengan tujuan dan tugas yang sama, salah satunya melaksanakan proses pempelajaran. Tetapi, mahasiswa adalah seorang individu yang pada hakikatnya tidaklah sama baik dalam bakat, kemampuan, minat, dan sebagainya. Perbedaan itu dibutuhkan peran guru sebagai pembimbing Wina Sanjaya, 2009. Peran guru sebagai pembimbing mahasiswa dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan artinya memberikan bantuan kepada mahasiswa praktikan agar mampu memperkembangkan potensi bakat, minat dan kemampuan yang dimiliki dan mengatasi persoalan-persoalan proses pembelajaran di sekolah. UPPL UNY 2011:23, tugas guru pembimbing yaitu, 1. Membimbing peserta KKN-PPL, terkait dengan proses pembelajaran yang mencakup persiapan, praktik mengajar terbimbing dan mandiri, adsministrasi guru dan pembuat alat evaluasi. 2. Memberikan model mengajar atau model kerja pada saat mahasiswa melaksanakan observasi. 3. Memberikan tugas atau bahan praktik. 4. Menilai pelaksanaan PPL di sekolah atau lembaga. Persepsi guru pembimbing merupakan bagian penting karena berkaitan dengan penilaian yang akan diberikan guru pembimbing kepada mahasiswa praktikan. Penilaian ini merupakan bentuk tanggapan dari 13 persepsi guru pembimbing setelah mengamati keterampilan mahasiswa PPL dalam melaksanakan proses pembelajaran. Agar tanggapan guru pembimbing tidak subyektif, digunakan standar penilaian yang telah tercantum dalam buku Panduan KKN-PPL 2011.

2. Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran pada dasarnya merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu suatu deskripsi mengenai tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa setelah berlangsung pembelajaran Oemar Hamalik, 2004.

a. Proses

1. Proses adalah runtutan perubahan peristiwa dalam perkembangan sesuatu KBBI, 2002:1120. 2. Proses adalah jalannya suatu peristiwa dari awal sampai akhir J.S. Badudu dan Sultan Muhammad Zain, 1996. Definisi proses menurut beberapa ahli di atas dapat dirangkum bahwa proses adalah suatu perubahan yang langsung dari awal hingga akhir secara terus menerus yang saling berhubungan dalam satu peristiwa untuk mencapai suatu tujuan.

b. Pembelajaran

Pembelajaran berasal dari kata belajar, yang ditambahkan afiks awalan pe- dan afiks akhiran -an, yang dasarnya dari kata ajar. 14 Dengan kata lain, pembelajaran mengandung arti suatu proses yang berhubungan dengan belajar. Melihat dari asal kata di atas, maka dapat dikemukakan tentang pengertian pembelajaran itu sendiri. Gagne dalam Pribadi 2009:9 mendefinisikan istilah pembelajaran sebagai “a set of events embedded in purposeful activities that facilitate learning”. Pembelajaran adalah serangkaian aktivitas yang sengaja diciptakan dengan maksud untuk memudahkan proses belajar. Yusufhadi Miarso dalam Pribadi 2009 memaknai istilah pembelajaran sebagai aktivitas atau kegiatan yang berfokus pada kondisi dan kepentingan pembelajaran learned centered. Oleh kerenanya istilah pembelajaran perlu dibedakan dari kegiatan pengajaran teacher centered. Istilah pembelajaran merupakan perkembangan dari istilah pengajaran, dan istilah belajar mengajar. “Pembelajaran adalah suatu upaya yang dilakukan oleh seseorang guru atau pendidik untuk membelajarkan siswa yang belajar” Tim Pengembang MKDP, 2011:128. Kegiatan pembelajaran bukan lagi sekadar kegiatan mengajar yang mengabaikan kegiatan belajar, yaitu sekadar menyiapkan pengajaran dan melaksanakan prosedur mengajar dalam pembelajaran tatap muka. Akan tetapi, kegiatan pembelajaran lebih kompleks lagi dan dilaksanakan dengan pola-pola pembelajaran yang bervariasi.