Penilaian Keberhasilan Belajar Hasil Belajar a.

termasuk kedalam usaha manusia yang mengharapkan sesuatu yang baik, dan sesuatu yang diharapkan tersebut adalah hasil, sehingga belajar mengharapkan sesuatu yang disebut dengan hasil belajar. “Hasil belajar adalah Semua akibat yang dapat terjadi dan dapat dijadikan sebagai indikator tentang nilai dari penggunaan suatu metode di bawah kondisi yang berbeda” menurut Reigeluth sebagaimana dikutip oleh Keller dalam Rusmono, 2014: 6. Akibat ini dapat berupa akibat yang disengaja dirancang, karena itu ia merupakan akibat yang diinginkan dan bisa juga berupa akibat nyata sebagai hasil penggunaan metode pengajaran tertentu. Sedangkan Menurut Rusmono 2014: 10 hasil belajar adalah perubahan perilaku individu yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Perubahan tersebut diperoleh setelah siswa menyelesaikan program pembelajarannya melalui interaksi dengan berbagai sumber belajar dengan lingkungan belajar. Adanya perubahan perilaku individu dikarenakan pada fase tahapan pembelajaran terdapat bermacam-macam perlakuan dan perbaikan perilaku serta sistem sehingga mempengaruhi adanya perubahan sikap dan perilaku. Perubahan perilku karena proses belajar merupakan perubahan perilaku yang mengarah kearah yang positif. Dengan demikian, hasil belajar merupakan semua akibat yang ditimbulkan selama proses pembelajaran baik dari segi sikap maupun perilaku.

b. Penilaian Keberhasilan Belajar

Berbicara hasil belajar maka tidak akan terlepas dengan yang namanya penilaian, penilaian merupakan suatu tindakan untuk memberikan interpretasi terhadap hasil pengukuran dengan menggunakan norma-norma tertentu untuk 6 mengetahui tinggi-rendahnya atau baik-buruknya aspek tertentu Sugihartono, 2007:130. Dalam kegiatan pembelajaran, pengukuran hasil belajar dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh perubahan tingkah laku siswa setelah mengikuti pembelajaran. Pengukuran hasil belajara siswa dilakukan dengan menggunakan sebuah alat ukur yang dapat berupa angka atau pernyataan. Untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat keberhasilan belajar siswa, dapat dilakukan dengan tes prestasi belajar. Menurut Syaiful Bahri 2006: 106, penilaian keberhasilan belajar dapat digolongkan berdasarkan tujuan dan ruang lingkupnya tes belajar dapat digolongkan kedalam jenis penilaian sebagai berikut: 1 Tes Formatif, yaitu penilaian yang digunakan untuk mengukur satu atau beberapa pokok bahasan tertentu dan bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang daya serap siswa terhadap bahasan tesebut. Hasil tes ini dimanfaatkan untuk memperbaiki proses pembelajaran dengan bahan ajar dan waktu tertentu, penilaian dengan tes formatif ini biasa dilakukan pada saat ulangan blok harian setiap pokok bahasan tertentu. 2 Tes Subsumatif, yaitu penilaian yang meliputi sejumlah bahan pengajaran tertentu yang telah diajarkan dalam waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran daya serap siswa untuk meningatkan prestasi belajar siswa. Penilaian hasil belajar ini dimanfaatkan untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan memperhitungkan dalam menentukan nilai rapor. 3 Tes Sumatif, yaitu penilaian yang dilakukan untuk mengukur daya serap siswa terhaap suatu mata pelajaran yang telah dilakukandiajarkan selama satu semester atau lebih. Tujuannyaadalah untuk menetapkan tingkat atau taraf keberhasilan belajar siswa dalam suatu periode belajar tertentu. Hasil tes sumatif ini dimanfaatkan untuk kenaikan kelas, menyusun peringkat serta digunakan sebagai ukuran mutu sekolah.

c. Tingkat Keberhasilan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR UNSUR-UNSUR DESAIN SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR.

0 2 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SMA KELAS X.

7 18 26

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAPHASIL BELAJAR SISWA SMK.

1 8 32

PENGARUH PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

3 12 49

PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN ILMU GIZI KELAS X KEAHLIAN PATISERI DI SMK N 1 SEWON BANTUL.

0 3 189

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DI SMK N 1 PUNDONG.

0 1 161

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN KOMPUTER (KK6) DI SMK N 2 WONOSARI YOGYAKARTA.

0 0 134

Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Dengan Metode Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kompetensi Penerapan Konsep Dasar Listrik Elektronika Siswa Kelas X SMK N 1 Pleret.

0 4 106

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN BESARAN LISTRIK MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X DI SMK N 2 WONOSARI.

0 0 330

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK ELEKTRONIKA SISWA KELAS X SMK N 1 PLERET.

0 0 80