berasal dari rendahnya hasil belajar dengan mengaplikasikan metode Problem Based Learning yang merupakan sebuah metode yang sesuai dengan latar
belakang sekolah tempat penelitian. Berdasarkan hal tersebut maka disimpulkan bahwa metode Problem Based
Learning lebih efektif dibanding dengan
metode konvensional dalam pembelajaran unsur-unsur dasar tari.
D. Hipotesis Penelitian
Dari beberapa uraian yang sudah dijelaskan di atas, dalam penelitian ini peneliti mengajukan hipotesis yang akan diuji kebenarannya, antara lain adalah:
1. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan antara kelas
eksperimen yang menggunakan metode Problem Based Learning dalam pembelajaran dengan kelas kontrol yang tidak menggunakan metode
Problem Based Learning dalam pembelajaran pada siswa kelas X SMK N 2 Wonosari.
2. Metode Problem Based Learning lebih efektif digunakan pada pembelajaran
unsur-unsur dasar tari dibanding metode konvensional dalam Pembelajaran unsur-unsur dasar tari pada kelas X SMK N 2 Wonosari.
33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen eksperimen semu, karena individu tidak dipilih secara acak
melainkan peneliti menerima subjek seadanya. Hal ini dikarenakan peneliti tidak mungkin untuk membentuk kelas yang baru. Menurut Ruseffendi 1994: 47,
bahwa pada penelitian kuasi eksperimen, subjek tidak dikelompokkan secara acak, tetapi peneliti menerima keadaan subjek seadanya, dan Ruseffendi juga
menyebutkan bahwa metode kuasi eksperimen merupakan pengembangan
bentuk penelitian eksperimen, terdapat 2 kelas atau lebih yang dijadikan sebagai kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Menanggapi hal tersebut,
Sugiyono 2013: 114 juga menyebutkan bahwa kuasi eksperimen adalah pengembangan
dari metode true eksperiment yang sulit dilakukan dengan memiliki dua kelompok yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
meskipun tidak sepenuhnya kelompok kontrol dapat mengontrol variabel- variabel luar yang mempengaruhi metode eksperimen tersebut.
Dalam penelitian dengan metode kuasi eksperimen ini menggunakan dua kelas yang terdiri dari kelompok pertama sebagai eksperimen yang dikenai
metode Problem Based Learning dalam proses pembelajarannya dan kelompok kedua sebagai kelompok kontrol yang tidak dikenai metode Problem Based
Learning dalam kegiatan pembelajaran.