Pengembangan Media Papan Flanel

106 Negeri Pembina Yogyakarta. Pembuatan media papan flanel menggunakan kain flanel. Media papan flanel ini terdiri dari 1 lembar kain. Pada setiap tepi kain di selesaikan dengan serip, pada bagian atas dan bawah dari kain flanel ini diberi kayu sebagai penguat dan bagian atas diberi tali. Ukuran media papan flanel ini yaitu 1,56 m x 0,91 m. Warna kain flanel yang digunakan yaitu hitam, krem, kuning dan abu-abu. Warna hitam digunakan untuk papannya, sedangkan warna kuning, krem dan abu-abu digunakan sebagai penulisan judul dan angka untuk memperjelas langkah-langkah menjahit cempal. Pemilihan jenis huruf pada judul media papan flanel menggunakan huruf jenis Arial Black dengan ukuran size 230. Media papan flanel ini dibuat sesuai dengan kebutuhan siswa dimana sebelumnya belum ada media seperti ini yang digunakan oleh guru untuk menunjang proses pembelajaran. Media papan flanel ini dibuat dengan tujuan dapat membantu guru dalam proses belajar mengajar.

D. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

1. Pengembangan Media Papan Flanel

Terdapat beberapa tahapan dalam mengembangkan suatu produk. Tahapan untuk menghasilkan media papan flanel yang valid dan layak digunakan untuk pembelajaran materi membuat cempal diawali dengan tahap potensi dan masalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran materi membuat cempal di SLB Negeri Pembina Yogyakarta. Berdasarkan hasil dari potensi dan masalah dapat diketahui potensi siswa sebagai manusia yang dapat produktif sehingga mereka mampu untuk bekerja dan tidak bergantung pada 107 orang lain terus menerus. Akan tetapi pada kenyataan menunjukkan bahwa penguasaan kompetensi siswa masih rendah. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai permasalahan yang ada agar potensi yang ada dapat diatasi. Tahapan selanjutnya yaitu pengumpulan data. Pada tahap ini dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan di SLB Negeri Pembina Yogyakarta dapat diketahui bahwa media pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang maksimal. Oleh karena itu perlu dikembangkan media pembelajaran yang dapat digunakan untuk membantu guru dalam menyampaikan materi dan membantu siswa untuk menerima pelajaran, sehingga dapat memotivasi siswa untuk memaksimalkan kegiatan pembelajaran. Setelah pengumpulan data, langkah selanjutnya yaitu pengembangan media. Pengembangan media papan flanel ini disesuaikan dengan silabus dan hasil wawancara oleh guru pengampu. Berdasarkan standar kompetensi yaitu membuat lenan rumah tangga, sedangkan kompetensi dasarnya yaitu membuat cempal. Setelah standar kompetensi dan kompetensi dasar diketahui maka selanjutnya merumuskan rencana pelaksanaan pembelajaran kemudian mengembangkan produk. Pengembangan media papan flanel ini dimulai dengan penyusunan materi. Setelah materi tersusun, dilanjutkan dengan peletakan materi pada media papan flanel. Tahapan selanjutnya yaitu validasi oleh ahli media dan ahli materi judgment expert. Setelah media papan flanel jadi, maka media ini akan divalidasikan supaya valid. Dari proses validasi ini dapat diketahui hal-hal yang 108 perlu diperbaiki kemudian direvisi.

2. Kelayakan Media Papan Flanel