Pengembangan Media Kelayakan Media

113

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Pengembangan Media

Pengembangan media pembelajaran papan flanel membuat cempal dilakukan dengan cara: a. Mencari potensi dan masalah dengan cara observasi dan wawancara. Dalam menganalisis potensi dan masalah, diketahui bahwa anak tunagrahita mampu menerima pendidikan berupa keterampilan dan salah satu keterampilan yang diajarkan adalah membuat cempal, akan tetapi siswa masih kesulitan dalam memahami langkah-langkah pembuatan cempal. b. Pengembangan produk media papan flanel yang dilakukan dengan cara : menyusun materi yaitu membuat lenan rumah tangga; merumuskan standar kompetensi dan kompetensi dasar yaitu membuat cempal dan mengenal cara membuat cempal; merumuskan indikator keberhasilan yaitu menyiapkan alat dan bahan, menentukan ukuran, membuat pola, memotong bahan, menjahit bahan menjadi cempal dan penyelesaian; membuat media papan flanel dengan menggunakan kain flanel, perekat, dan item papan flanel yang terbuat dari kain katun dan busa pelapis . c. Setelah media papan flanel tersusun, maka media papan flanel divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Dalam tahap validasi terdapat saran dari ahli materi dan ahli media. Setelah mendapatkan saran dari ahli, maka langkah selanjutnya yaitu merevisi media sesuai dengan saran dari para ahli. 114 d. Selanjutnya media papan flanel diuji cobakan. Uji coba terbatas yang dilakukan peneliti melibatkan 3 orang siswa. e. Kemudian media papan flanel diujikan kelapangan supaya produk media papan flanel hasilnya maksimal. Pada tahap uji lapangan melibatkan 5 orang siswa. f. Tahap selanjutnya merevisi sesuai dengan saran dari responden uji coba lapangan. Hasilnya dari uji lapangan mengatakan media papan flanel layak digunakan dalam proses pembelajaran.

2. Kelayakan Media

Kelayakan media papan flanel yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar di SLB Negeri Pembina Yogyakarta divalidasi oleh ahli materi, ahli media, uji coba terbatas dan uji lapangan. Hasil validasi ahi materi dan ahli media termasuk kategori layak dengan pernsentase 100. Pada uji coba terbatas kelayakan media papan flanel dengan 44 responden termasuk kategori sangat layak dan 43 termasuk kategori layak 9 termasuk kategori kurang layak dan 4 responden termasuk kategori tidak layak. Sedangkan pada uji lapangan kelayakan media papan flanel dengan 45 responden termasuk kategori sangat layak, 37 termasuk kategori layak, 18 termasuk kategori kurang layak dan 0 responden termasuk kategori tidak layak.

B. Keterbatasan Produk