22 Bahan untuk pengujian aktivitas antibakteri yaitu serbuk nutrient agar
Oxoid, nutrient broth Oxoid, Staphylococcus epidermidis ATCC No. 12228, dan Escherichia coli ATCC No. 25922.
3.2 Prosedur Penelitian 3.2.1 Formula Sabun Transparan
Adapun formula pembuatan sabun madu transparan: Hambali, et al., 2005. R Minyak kelapa 2000 g
NaOH 30 2030 g
Asam stearat 700 g
Etanol 1500 g
Gliserin 1300 g
Gula sukrosa 750 g
Coco DEA 300 g Asam sitrat 300 g
NaCl 20 g Akuades 450 ml
3.2.2 Formula Sabun Madu Transparan Yang Dimodifikasi:
KOMPOSISI FORMULA
KETERANGAN 1
2 3
VCO 25 g
- -
Pembentuk stok sabun Minyak
Kelapa Sawit -
25 g -
Minyak Kedelai
- -
25 g NaOH 30
25,37 g 25,37 g
25,37 g Asam stearat
8,75 g 8,75 g
8,75 g Etanol
18,75 g 18,75 g
18,75 g Pelarut, transparent agent
Gliserin 16,25 g
16,25 g 16,25 g
Pelarut, transparent agent, humektan
TEA 3,75 g
3,75 g 3,75 g
Penstabil busa Asam sitrat
3,75 g 3,75 g
3,75 g Penstabil pH
NaCl 0,25 g
0,25 g 0,25 g
Elektrolit Akuades
5,6 ml 5,6 ml
5,6 ml Pelarut
Madu 8,06 g
8,06 g 8,06 g
Transparent agent, humektan Keterangan:
F1 : Sabun Madu Transparan Dengan Minyak Kelapa Murni VCO F2 : Sabun Madu Transparan Dengan Minyak Kelapa Sawit
F3 : Sabun Madu Transparan Dengan Minyak Kedelai
Universitas Sumatera Utara
23 Pada formula modifikasi, formula dasar dibagi delapan puluh untuk
mendapatkan satu formula sabun. Pada formula yang dimodifikasi dibuat tiga sabun dengan menggunakan minyak nabati yang berbeda-beda yaitu: minyak
kelapa murni VCO, minyak kelapa sawit palm oil dan minyak kedelai soybean oil sebagai minyak pembentuk sabun. Coco DEA diganti dengan TEA
karena sama – sama sebagai emulgator surfaktatn. Gula diganti dengan madu sebagai pembentuk sabun transparan transparant agent karena dalam madu
terdapat sukrosa. Madu yang ditambahkan sebanyak 7,5 dari jumlah seluruh bahan yang digunakan
3.2.3 Pembuatan Sabun Madu Transparan
Sebanyak 8,75 gram asam stearat dalam beaker gelas dicairkan kemudian dicampur dengan 25 g minyak VCO, minyak kelapa sawit, dan minyak kedelai
pada suhu 70
o
C. Setelah homogen, ditambahkan 25,37 g NaOH 30 hingga terbentuk padatan sabun kemudian ditambahkan bahan – bahan pendukung yaitu:
18,75 g etanol, 16,25 g gliserin, 3,75 g asam sitrat, 3,75 g TEA, 0,25 g NaCl, dan 5,6 ml akuades sehingga terbentuk sabun dasar.
Sebanyak 8,06 g madu dan parfum secukupnya ditambahkan ke dalam larutan sabun transparan setelah larutan sabun transparan 60
o
C untuk mencegah pencoklatan pada madu yang menyebabkan warna madu berubah lebih gelap.
Setelah madu dicampurkan ke dalam sabun transparan, sabun langsung dicetak Hambali, 2005.
Perlakuan sama dilakukan terhadap sabun madu transparan yang menggunakan minyak kelapa murni VCO, minyak kelapa sawit dan minyak
kedelai.
Universitas Sumatera Utara
24
3.3 Pemeriksaan Sifat Fisik Sabun 3.3.1 Pengukuran pH Sabun Madu Transparan