5.2.6 Hubungan Pendidikan Ibu dengan Status Gizi Anak Balita BBU
Gambar 5.16 Diagram Bar Proporsi prevalens Status Gizi Anak Balita Berdasarkan Pendidikan Ibu di Kelurahan Rengas Pulau
Kecamatan Medan Marelan Tahun 2012
Dari hasil penelitian didapat bahwa jumlah anak balita gizi kurang pada ibu yang berpendidikan rendah sebesar 28,6, sedangkan jumlah anak balita pada
ibu yang berpendidikan tinggi hanya sebesar 3,9 dengan nilai Rasio Prevalens status gizi kurang anak balita pada ibu yang berpendidikan rendah dan tinggi
sebesar 7,333 dengan 95CI 2,000-26,887. Hal ini juga menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu terhadap status gizi anak balita.
Hasil penelitian Lisbeth Rimelfhi, dkk di daerah pusat dan pinggiran kota padang menunjukkan bahwa status gizi anak berhubungan dengan tingkat pendidikan ibu
Rimelfhi, dkk, 2013. Status gizi dipengaruhi oleh 2 hal, yaitu secara langsung dan tidak
langsung. Secara langsung status gizi dipengaruhi oleh masukan zat gizi dan
secara tidak langsung dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah karakteristik keluarga. Diantara karakteristik keluarga, karakteristik ibu ikut
menentukan keadaan gizi anak. Karakteristik ibu antara lain tingkat pendidikan ibu, pengetahuan gizi, dan pekerjaan ibu Sedioetama, 2004.
Pendidikan ibu merupakan modal penting dalam penyusunan makanan keluarga, pengasuhan dan perawatan anak Suhardjo, 2003.
Tingkat pendidikan turut menentukan mudah tidaknya seseorang menyerap dan memahami
pengetahuan gizi dan kesehatan. Demikian juga wanita yang tidak berpendidikan
biasanya mempunyai anak lebih banyak dibandingkan yang berpendidikan lebih tinggi. Mereka yang berpendidikan lebih rendah umumnya sulit diajak memahami
dampak negatif dari bahaya mempunyai anak banyak, sehingga anaknya kekurangan kasih sayang, kurus dan menderita penyakit infeksi Farida, dkk,
2004.