Kejadian Gizi Kurang Pada Balita

4.2.3 Deskripsi Karakteristik Ibu

Tabel 4.7 Distribusi Proporsi Responden Menurut Karakteristik Ibu di Wilayah Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Tahun 2012 Karakteristik Ibu f Pendidikan Ibu Tidak SekolahTidak Tamat SD Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA AkademikPT 1 8 12 67 10 1,0 8,2 12,2 68,4 10,2 Jumlah 98 100,0 Pekerjaan Ibu PNS Petani Karyawan Wiraswasta Tidak bekerjaIRT 2 2 25 27 42 2,0 2,0 25,5 27,6 43,9 Jumlah 98 100,0 Pendapatan Keluarga Pendapatan 1.200.000 Pendapatan ≥ 1.200.000 13 85 13,3 86,7 Jumlah 98 100,0 Jumlah Anak 2 anak 24 24,5 ≤ 2 anak 74 75,5 Jumlah 98 100,0 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa proporsi responden berdasarkan karakteristik ibu untuk tingkat pendidikan yang paling banyak adalah tamat SLTA yaitu 67 orang 68,4 dan responden yang tidak tamat SD adalah 1 orang 1,0. Dari segi pekerjaan ibu yang paling besar adalah tidak bekerjaIRT yaitu 42 orang 43,9 dan yang paling sedikit adalah petani dan PNS yaitu masing- masing 2 orang 2,0. Berdasarkan pendapatan keluarga, yang memiliki pendapatan lebih dari Rp. 1.200.000,00 adalah 85 orang 86,7 sedangkan pendapatan kurang atau sama dengan Rp. 1.200.000,00 adalah 13 orang 13,3. Dari jumlah anak, diketahui bahwa yang mempunyai anak kurang atau sama dengan dua yaitu sebesar 74 orang 75,5 dan lebih dari 2 anak yaitu sebesar 24 orang 24,5. 4.3 Analisis Bivariat 4.3.1 Hubungan Umur dengan Status Gizi Pada Anak Balita Tabel 4.8 Tabulasi Silang Umur dengan Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Tahun 2012 Umur bulan Status Gizi Total x 2 p RP 95 CI Gizi Kurang Tidak Gizi Kurang f f f 12-36 5 10,2 44 89,8 49 100 0,122 1,250 37-59 4 8,2 45 91,8 49 100 0,727 0,357- 4,379 RP : Ratio Prevalens Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa proporsi prevalens status gizi kurang pada anak balita dengan umur 12-36 bulan adalah 10,2, sedangkan pada anak dengan umur 37-59 bulan adalah 8,2. Hasil analisis statistic dengan menggunakan uji chi-square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 2 sel 50 yang mempunyai expected count 5, kemudian dilanjutkan dengan uji Exact Fisher diperoleh nilai p0,05 menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara umur balita dengan status gizi anak balita.