Definisi Operasional Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Data

Green product adalah produk yang tidak berbahaya bagi manusia dan lingkungannya, tidak boros sumber daya, tidak menghasilkan sampah berlebihan, dan tidak melibatkan kekejaman pada binatang. 2. Green Price X2 Green Price adalah nilai suatu barang dan jasa yang diukur dengan sejumlah uang yang akan diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan produk hijau. Harga hijau ditentukan dengan pertimbangan kebijakan lingkungan yang dikenakan oleh perusahaan. Secara umum, produk hijau memiliki harga yang lebih mahal daripada produk konvensional. 3. Green Promotion X3 Green Promotion adalah komunikasi pemasaran dengan tampilan yang berwawasan lingkungan. Perusahaan membukakan tentang langkah-langkah yang telah mereka lakukan selama produksi untuk menjaga lingkungan. 4. Keputusan Pembelian Y Rasa percaya diri yang kuat pada diri konsumen atau pelanggan yang merupakan keyakinan bahwa keputusan pembelian atas produk yang diambilnya adalah benar Aaker dalam Astuti dan Cahyadi 2007: 74.

3.4. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan penjabaran akan definisi variabel dan indikator pada penelitian Rusiadi et al, 2014: 88. Jadi, definisi operasional merupakan uraian dari konsep yang sudah dirumuskan dalam bentuk indikator- indikator untuk menguji suatu variabel. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi Indikator Skala Green Product X1 Produk yang tidak berbahaya bagi manusia dan lingkungannya, tidak boros sumber daya, tidak menghasilkan sampah berlebihan. a. Kemasan produk The Body Shop terbuat dari bahan yang dapat di daur ulang recycle. b. Produk The Body Shop tidak menggunakan sumber daya yang tidak berlebihan. c. Produk The Body Shop memiliki Ecolabel. Likert Green Price X2 Nilai suatu barang dan jasa yang diukur dengan sejumlah uang yang akan diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan produk hijau. a. Harga yang lebih mahal dibandingkan dengan produk yang lain. b. Harga produk The Body Shop sesuai dengan manfaatnya sebagai produk kecantikan yang berkualitas dan ramah lingkungan. Likert Green Promotion X3 Komunikasi pemasaran yang tampilannya berwawasan lingkungan yang a. Penjelasan yang jelas tentang aplikasi lingkungan pada produk, kemasan Likert Universitas Sumatera Utara menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan. atau komponen lain. b. Promosi di media sosial yang mengkampanyekan tentang lingkungan. c. Sponsor acara bertemakan lingkungan. Keputusan Pembelian Y Tingkat kesetujuan responden atas keputusan pembelian terhadap produk The Body Shop a. Pengenalan Masalah b. Pencarian Informasi c. Evaluasi alternatif d. Keputusan pembelian e. Perilaku pasca pembelian Likert Sumber: Data Diolah 2016

3.5. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di The Body Shop Plaza Medan Fair Kota Medan. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2016 sampai selesai. 3.6. Populasi dan Sampel Penelitian 3.6.1 Populasi Penelitian Menurut Sugiyono 2008: 55, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek dan subyek penelitian yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian Universitas Sumatera Utara ditarik kesimulannya. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pelanggan yang mengetahui produk The Body Shop.

3.6.2 Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2008: 56, “sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang memiliki sifat dan karakter yang sama serta memenuhi populasi yang diselidiki”. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian pelanggan yang membeli dan menggunakan produk kecantikan dan kesehatan The Body Shop di Plaza Medan Fair Kota Medan. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling atau pengambilan sampel berdasarkan karakteristik tertentu seperti: a. Responden yang melakukan pembelian terhadap produk The Body Shop di Plaza Medan Fair Kota Medan b. Responden yang mengerti tentang konsep green marketing c. Responden yang berdomisili di Kota Medan. Dalam penelitian ini, jumlah populasi besar dan tidak diketahui jumlahnya secara pasti. Maka, penentuan jumlah sampel menggunakan cara interval taksiran berdasarkan rumus Suharso, 2009: 63-64 yaitu sebagai berikut: n = ρ . q Z α2 e ² Dimana : n = Jumlah sampel p = Proporsi simpel yang memiliki ciri spesifik xn q = Kesalahan estimasi Z α2 = Nilai dari tabel fungsi normal berdasarkan tingkat keyakinan Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini, tingkat keyakinan ditentukan 95 maka nilai Z α2 = 1,96, tingkat kesalahan penarikan sampel sebesar 10 dan nilai p dan q tidak diketahui, maka dianggap memiliki nilai yang sama sehingga p.q = 0,5 0,5 = 0,25 sehingga diperoleh besaran sampel : n = 0,5 0,5 1,960,1 ² n = 0,25 19,6 ² n = 0,25 384,16 n = 96,04 Untuk memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian dan pengolahan data, maka sampel digenapkan menjadi 100 orang.

3.7 Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini menggunakan menggunakan data primer dan data sekunder. a. Data Primer Yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan daftar pertanyaan atau kuesioner yang dibagikan kepada pelanggan The Body Shop Plaza Medan Fair Kota Medan. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data-data yang diperoleh dari sumber-sumber lain atau literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diajukan dalam penelitian. Data primer juga dapat diperoleh dari hasil dokumentasi selama penulis melakukan penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.8 Metode Pengumpulan Data