PSYCHOLOGICAL CLIMATE JOB SATISFACTION

commit to user

BAB II TELAAH PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI

1. PSYCHOLOGICAL CLIMATE

Iklim psikologis psychological climate menurut Jones dan James dalam Seniati, 2006 merupakan rangkuman deskriptif karyawan terhadap pengalaman mereka dalam organisasi. Sama hal nya dengan kepuasan kerja, iklim psikologis terbentuk sebagai bentuk pengalaman seseorang atas lingkungan kerjanya. Iklim psikologis pernah dipandang sebagai sinonim dengan konstruksi kepuasan kerja Johannesonn, dalam Biswas, 2006. Namun, korelasi antara mereka telah menempatkan iklim psikologis dan kepuasan kerja sebagai konsep yang berbeda. Iklim psikologis meliputi adanya kejelasan pekerjaan, tugas kontrol, kontrol manajemen, dan tugas penghargaan dan pengakuan yang memainkan peran penting dalam menentukan kepuasan kerja seorang karyawan. Sudut pandang ini diperkuat oleh penelitian sebelumnya juga Futrell et al ., dalam Biswas, 2006.

2. JOB SATISFACTION

Menurut Robbins 2001 kepuasan kerja didefinisikan sebagai suatu sikap umum seseorang terhadap pekerjaannya. Definisi ini mengandung pengertian yang luas. Dengan kata lain kepuasan kerja commit to user merupakan penjumlahan yang rumit dari sejumlah unsur pekerjaan yang terbedakan dan terpisahkan satu sama lain discrete job elements . Kepuasan kerja merupakan sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan, dan prestasi kerja. Kepuasan kerja dapat dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan, dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan. Kepuasan dalam pekerjaan adalah kepusasan kerja yang dinikmati dalam pekerjaan dengan memperoleh pujian hasil kerja, penempatan, perlakuan, peralatan, dan suasana lingkungan kerja yang baik. Karyawan yang lebih suka menikmati kepuasan kerja dalam pekerjaan akan lebih mengutamakan pekerjaannya daripada balas jasa walaupun balas jasa itu penting Parwanto dan Wahyudin, 2006. Robbins mengetengahkan bahwa riset perilaku organisasi atau perusahaan telah memfokuskan pada tiga jenis sikap yaitu: 1. Kepuasan kerja job satisfaction , Merujuk pada sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. 2. Keterlibatan kerja job involvement , merupakan ukuran derajat sejauh mana seseorang memihak secara psikologis terhadap pekerjaannya dan menganggap kinerjanya sebagai ukuran harga diri. 3. Komitmen organisasional organizational commitment , adalah derajat sejauh mana seorang karyawan memihak suatu organisasi tertentu dan berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi tersebut. commit to user Dari ketiga jenis sikap yang menjadi komponen penentuan sikap pegawai seperti kepuasan kerja, keterlibatan kerja dan komitmen organisasional, maka terbentuklah suatu sikap puas atau tidaknya seseorang terhadap pekerjaannya.

3. JOB INVOLVEMENT