UJI VALIDITAS ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

commit to user bekerja selama ini. Serta memiliki kecenderungan untuk memiliki niat, berpikir maupun berencana untuk pindah pekerjaan yang rendah.

C. UJI VALIDITAS

Uji validitas berfungsi untuk menguji ketepatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Pengujian dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor-skor tiap butir dengan skor butirnya untuk menguji kesalahan butir dari alat ukur. Dalam penelitian ini digunakan Confirmatory Factor Analysis terhadap 125 data responden. Hair, et al., 1998 mengungkapkan bahwa size minimal untuk dapat melakukan analisis faktor adalah 50. Nilai Kaiser Meyer Olkin Measure of Sampling Adequacy yang berada di atas nilai 0,5 dan memiliki signifikansi di bawah 0,05 menunjukkan bahwa suatu variabel dapat dianalisis lebih lanjut. Tabel IV.11 KMO and Barlett’s Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .841 Bartletts Test of Sphericity Approx. Chi- Square 2867.65 8 Df 253 Sig. .000 Sumber: Data primer yang diolah Tabel.IV.10, menunjukkan nilai KMO Measure of Sampling Adequacy MSA dalam penelitian ini sebesar 0,814. Karena nilai MSA di atas 0,5 serta nilai Barlett test dengan Chi-squares = 2867,658 dan signifikan pada 0,000 dapat disimpulkan bahwa uji analisis faktor dapat dilanjutkan. commit to user Uji validitas bertujuan untuk menjelaskan ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu instrumen dianggap memiliki validitas tinggi jika dapat memberikan hasil pengukuran yang sesuai dengan tujuannya. Pengujian validitas dilakukan menggunakan Confirmatory Factor Analysis CFA. Adapun hasil pengujian validitas dengan faktor analisis dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini: Tabel IV.12 Uji Validitas Rotated Component Matrix Component 1 2 3 4 PC1 .677 PC2 .691 PC3 .726 PC4 .741 PC5 .821 PC6 .693 PC7 .745 PC8 .776 PC9 .770 JS1 .926 JS2 .917 JS3 .767 JS4 .669 JS5 .935 JI1 .954 JI2 .947 JI3 .926 JI4 .905 JI5 .899 TI1 .857 TI2 .888 TI3 .835 TI4 .931 Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a Rotation converged in 5 iterations. commit to user Berdasarkan tabel IV.12 hasil uji validitas dengan jumlah 125 responden, terlihat rotated component matriks telah tereksrak sempurna semua loading factor 0,50. Tabel tersebut menunjukkan bahwa seluruh item baik dari iklim psikologi, kepuasan kerja, keterlibatan kerja dan turnover intention dinyatakan valid dan dapat dilanjutkan pada uji reliabilitas.

D. ANALISIS UJI RELIABILITAS