Pengujian Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

commit to user - Skala 4 untuk jawaban “Setuju” - Skala 3 untuk jawaban “Kurang Setuju” - Skala 2 untuk jawaban “Tidak Setuju” - Skala 1 untuk jawaban “Sangat Tidak Setuju”

F. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas Uji validitas menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Pengertian valid atau tidaknya suatu alat ukur tergantung pada mampu atau tidaknya alat ukur tersebut mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat. Dikarenakan syarat untuk dapat menganalisis model dengan SEM, indikator masing-masing konstruk harus memiliki loading factor yang signifikan terhadap konstruk yang diukur maka dalam penelitian ini pengujian validitas instrument yang digunakan adalah Confirmatory Factor Analisys CFA dengan bantuan SPSS 11.0, dimana setiap item pertanyaan harus mempunyai factor loading yang lebih dari 0,50 Ghozali, 2005: 49. Uji validitas digunakan untuk mengukur apakah instrumen penelitian benar-benar mampu mengukur konstruk yang digunakan. Untuk memperoleh validitas kuesioner, usaha dititikberatkan pada pencapaian validitas isi. Validitas tersebut menunjukkan sejauh mana perbedaan yang diperoleh dengan instrumen pengukuran merefleksikan commit to user perbedaaan sesungguhnya pada responden yang diteliti. Untuk uji validitas digunakan alat uji Factor Analysis dengan bantuan software SPSS for windows versi 11.0, dimana setiap item pertanyaan harus mempunyai factor loading 0,40 Lihat Hair et.al. , 1998. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan dan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan alat ukur yang sama Sekaran, 2000 . Hasil tersebut menunjukkan seberapa jauh alat ukur dapat diandalkan. Untuk mengukur reliabilitas alat pengukuran, teknik yang digunakan adalah Alpha Cronbach . Indikator pengukuran reliabilitas menurut Sekaran 2000 yang membagi tingkat reliabilitas dengan kriteria sebagai berikut jika alpha atau r hitung : 1. 0,8 – 1,0 = Realibilitas baik 2. 0,6 – 0,799 = Reliabilitas diterima 3. Kurang dari 0,6 = Reliabilitas kurang baik Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap suatu pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika Cronbach Alpha α 0.60 Lihat Ghozali, 2005. Hal serupa juga dikemukakan oleh Hair et.al. 1998, bahwa data dikatakan reliabel jika Cronbach Alpha dengan bantuan software SPSS for windows versi 11.5. commit to user Reliabilitas merupakan syarat untuk tercapainya validitas suatu kuesioner dengan tujuan tertentu. Reliabilitas adalah sebuah penerimaan pada derajat yang konsisten antara pengukuran yang multiple pada sebuah variabel Lihat Hair et.al. , 1998.

G. Metode Analisis Data