Uji Normalitas Uji Homogenitas

c. Tahap Pengolahan Data

Setelah peneliti memperoleh data dari masing-masing subjek penelitian, maka selanjutnya peneliti akan melakukan pengolahan data dengan menggunakan SPSS for windows 17.0 version H. Metode Analisa Data Azwar 2000 menyatakan bahwa pengolahan data penelitian yang sudah diperoleh dimaksudkan sebagai suatu cara mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga dapat dibaca readable dan dapat ditafsirkan interpretabel. Selanjutnya analisis statistik dengan Independen sampel t-test digunakan untuk menguji hipotesis, yaitu untuk menguji adanya perbedaan tingkat perilaku inovasi ditinjau dari gaya kepemimpinan. Seluruh proses pengolahan data penelitian akan dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows 17.0 version. Alasan peneliti menggunakan metode ini adalah karena hipotesis dalam penelitian ini bersifat komparatif maka menggunakan independen sampel t- test dengan sampel yang tidak berhubungan maka menggunakan analisis yang bersifat independent.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian kedua variabel terdistribusi secara normal. Uji normalitas ini diajukan dengan menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov. Data dikatakan terdistribusi normal jika p0.05. Adapun maksud dari uji normalitas ini adalah untuk mengetahui apakah distribusi pada penelitian variabel tergantung telah menyebar secara normal. Universitas Sumatera Utara

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah subyek yang digunakan dalam penelitian ini homogen atau tidak.. Uji homogenitas pada penelitian ini, dianalisa dengan menggunakan Anova melalui Levene’s Test. interpretasi uji homogen dapat dilihat melalui nilai signifikan. Jika nilai signifikan 0,05 maka data dikatakan homogen. Universitas Sumatera Utara 31

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Di bab ini, akan dijelaskan secara menyeluruh terkait hasil penelitian. Perhitungan statistik dalam penelitian ini menggunakan SPSS versi 17.00. Metode yang digunakan dalam analisis data adalah uji validitas , uji reliabilitas dan analisis Independent Sample T-Test. Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk meyakinkan bahwa item kuesioner yang digunakan sudah baik dan menghasilkan data yang valid dan reliabel. Analisis Independent Sample T-Test digunakan untuk mengetahui perbedaan tingkat perilaku inovatif kerja yang ditinjau dari gaya kepemimpinan.

A. Gambaran Umum Subjek Penelitian

Penelitian ini secara keseluruhan melibatkan subjek sebanyak 124 orang. Meski awalnya peneliti menyebarkan skala sebanyak 212, namun hanya terdapat 124 orang saja yang bisa dikelompokkan kedalam kelompok transaksional dan transformasional. Berikut akan dibahas mengenai gambaran umum subjek penelitian berdasarkan pengelompokan subjek , gambaran perilaku inovatif kerja, usia, lama bekerja, dan pendidikan terakhir. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perbedaan Employee Engagement Ditinjau Dari Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Transaksional Pada Perusahaan Pembangkit Jaringan Transmisi PLN Di Kota Berastagi

0 62 79

Hubungan Gaya Kepemimpinan Situasional dengan Kesejahteraan Psikologi pada Karyawan

4 71 123

Gaya Kepemimpinan Bj Habibie Sebagai Presiden Tahun 1998-1999

1 23 91

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. MADU BARU YOGYAKARTA.

0 4 17

Perbandingan Tingkat Perilaku Inovatif Kerja Ditinjau Dari Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Gaya Kepemimpinan Transaksional di Balai Wilayah Sungai Sumatera Utara II

1 1 12

Perbandingan Tingkat Perilaku Inovatif Kerja Ditinjau Dari Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Gaya Kepemimpinan Transaksional di Balai Wilayah Sungai Sumatera Utara II

0 0 2

Perbandingan Tingkat Perilaku Inovatif Kerja Ditinjau Dari Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Gaya Kepemimpinan Transaksional di Balai Wilayah Sungai Sumatera Utara II

0 0 8

Perbandingan Tingkat Perilaku Inovatif Kerja Ditinjau Dari Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Gaya Kepemimpinan Transaksional di Balai Wilayah Sungai Sumatera Utara II

0 0 13

Perbandingan Tingkat Perilaku Inovatif Kerja Ditinjau Dari Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Gaya Kepemimpinan Transaksional di Balai Wilayah Sungai Sumatera Utara II

0 0 3

Perbandingan Tingkat Perilaku Inovatif Kerja Ditinjau Dari Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Gaya Kepemimpinan Transaksional di Balai Wilayah Sungai Sumatera Utara II

0 0 70