Berdasarkan kisah di atas dapat dipelajari nilai pendidikan sosial dalam unsur menghargai kesempatan belajar yang ditanamankan Cai WenJi dan Xie DaoYun,
agar wanita dapat memperkaya diri sendiri dan memacu diri sendiri untuk lebih baik, begitu juga dengan pria.
Data berikutnya adalah teks yang berkenaan dengan nilai pendidikan sosial dalam unsur menjadi manusia yang berguna yang dikutip dari kitab San Zi Jing.
4.2.2 Unsur Menjadi Manusia yang Berguna
11. 唐 晏,方七岁,举神童,作 字 彼虽幼,身
,尔幼学 勉而 字
学 方法 度
táng liú yàn, fāng qī suì, jǔ shén tóng, zuò zhèng zì. bǐ suī yòu, shēn jǐ shì, ěr yòu
xué miǎn ér zhì. San Zi Jing 2011;204-206 Liu Yan baru berumur 7 tahun disebut sebagai anak ajaib, dan sudah berkerja
sebagai editor teks dan menerima tugas berat dari negara. Meskipun masih sangat kecil tetapi sudah berguna bagi negara, kita generasi muda asalkan rajin
belajar, juga bisa sukses seperti dirinya.
Berdasarkan kutipan di atas penulis mendapatkan kata atau kalimat yang mengandung nilai pendidikan sosial, seperti
“berkerja sebagai editor teks” , “menerima tugas berat dari negara” dan “berguna bagi negara” yang bermaksud
bahwa setiap orang untuk mengembangkan dan menggunakan bakat sendiri untuk membantu, mengembangkan dan peduli akan negara. Hal ini termasuk ke dalam
unsur menjadi manusia yang beguna. Analisis di atas diperkuat oleh kisah dari Liu Yan yang terdapat dalam buku
cerita San Zi Jing.
18Liu Yan dari zaman dinasti Tang, dari kecil sudah sangat pintar. Satu hari ketika kaisar Tang sedang sembahyang, LiuYan meyumbangkan sebuah artikel berjudul Dong
Universitas Sumatera Utara
Feng Song. Kaisar Tang tidak berhenti memujinya setelah melihat artikel tersebut, dan memutuskan untuk merekrutnya. Ketika kaisar tahu bahwa dia hanya 7 tahun,
masih kanak-kanak dan tidak percaya bahwa dia yang artikel tersebut. Untuk menguji kecakapan pengetahuannya, kaisar mengutus menteri Zhang untuk membuat soal
untuk mengujinya, dia dengan cepat menjawab soal. Melihat jawaban Liu Yan, mentri Zhang berkata pada raja:
“kemampuan menulisnya memang sangatlah tinggi.” Sehingga kaisar merekrut Liu Yan berkerja sebagai editor teks di pemerintahan. San
Zi Jing 2012; 201
Berdasarkan kisah di atas dapat dipelajari nilai pendidikan sosial dalam unsur menjadi manusia yang berguna yang ditanamankan Liu Yan, bakar dan
kepintarannya mendapatkan kepercayaan dari kaisar Tang. Dari kisah ini juga mengajari anak-anak menjadi orang yang bisa di percaya juga adalah salah satu
ajaran dalam kitab San Zi Jing. Data berikutnya juga adalah teks yang berkenaan dengan nilai pendidikan sosial
dalam unsur menjadi manusia yang berguna yang dikutip dari kitab San Zi Jing. 12.
犬 夜,鸡 晨,苟 学,曷 人 蚕 ,蜂酿蜜,人
学, 如
物 字
学 方法 度
quǎn shǒu yè, jī sī chén, gǒu bù xué, hé wéirén. cán tǔ sī, fēng niàng mì, rén bù xué, bù rú wù. San Zi Jing 2011;207-208
Anjing bisa membantu manusia menjaga rumah di malam hari; Ayam bisa berkokok membangunkan manusia di pagi hari; jika manusia tidak bisa rajin
belajar dan hanya hidup asal-asalan menghabiskan waktu, tidak layak disebut manusia. Ulat sutera bisa mengeluarkan sutera untuk membuat baju manusia;
Lebah bisa mengeluarkan madu untuk minuman manusia, jika manusia tidak belajar, tidak menggunakan pengetahuan dan ketampilan kita untuk membuat
hal yang berguna, maka lebih rendah dari hewan-hewan kecil.
Berdasarkan kutipan di atas penulis mendapatkan kata atau kalimat yang mengandung nilai pendidikan sosial, seperti
“menjaga rumah” , “membangunkan manusia di pagi hari
”, “membuat baju manusia” dan “mengeluarkan madu untuk
Universitas Sumatera Utara
minuman manusia ” yang bermaksud bahwa bahwa setiap orang harus
mengembangkan dan menggunakan bakat yang dimiliki, meskipun tidak memiliki bakat juga harus mengembangkan dan memperkaya diri sendiri. Kalimat
“tidak layak disebut manusia
” dan “lebih rendah dari hewan-hewan kecil” bermaksud agar setiap orang bisa menjadi orang yang pantas disebut sebagai manusia, dengan tidak
bermalas-malasan dan menghabiskan waktu dengan sia-sia, menjadi manusia yang lebih berguna dari hewan, yang bisa menbantu manusia dalam menjalani kehidupan
sehari-hari. Hal ini termasuk ke dalam unsur menjadi manusia yang beguna. Analisis di atas diperkuat oleh kisah dari Zu Ti dan Liu Kun yang terdapat dalam
buku cerita San Zi Jing.
19 Zu Ti adalah dari zaman dinasti Jin, seorang perwira yang memiliki cita-cita besar di
dalam hati. Dia mempunyai seorang teman bernama Liu Kun, mereka berdua sering membahas masalah negara, membahas cita-cita. Suatu malam, Zu Ti dibangunkan
oleh suara kokok ayam jantan, dia membangunkan Liu Kun dan berkata: “walaupun
suara ini kedengarannya tidak bagus, tetapi mendesak kita untuk bangun dan latihan silat.
” Hal ini membangkitkan semangat mereka, sehingga mereka pun bangun dan tidak berhenti berlatih pedang, Setelah sekian lama melewati latihan dan belajar keras,
akhirnya mereka menjadi orang yang serba bisa, bisa belajar dan bisa silat. Sejak saat itu, orang-orang memakai istilah
“mendengar ayam membangkitkan semanagat 闻鸡 起舞
” untuk menggambarkan orang yang memiliki semangat berjuang mencapai tujuannya. San Zi Jing 2012; 205
Berdasarkan kisah di atas dapat dipelajari nilai pendidikan sosial dalam unsur menjadi manusia yang berguna, ayam bisa membangunkan dan membangkitkan
semangat Zu Ti dan Liu Kun untuk berlatih silat, sebagai manusia kita juga harus bisa membantu sesama dalam kehidupan sehari-hari, seperti membantu orang tua
mengerjakan perkerjaan rumah, maupun dari segi materi seperti membantu fakir miskin dan orang yang kekurangan.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan analisis di atas penulis menemukan 6 ajaran dari kitab San Zi Jing yang masuk kedalam kategori nilai pendidikan sosial. Dari 6 nilai pendidikan sosial
tersebut terdapat 4 ajaran dalam unsur menghargai kesempatan belajar dan 2 ajaran dalam unsur menjadi manusia yang beguna.
4.3 Nilai Pendidikan Budaya dalam Kitab San Zi Jing