Fejervarya limnocharis Boie, 1835 Katak Tegalan Deskripsi Limnonectes blythi Boulenger, 1920 Katak PanggulKatak Pardede Deskripsi

DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU 33

4.2.7. Fejervarya limnocharis Boie, 1835 Katak Tegalan Deskripsi

: Katak ini memiliki ukuran kecil dan sedang, antara 30-40 mm Gamar 17.. Kepala runcing dan pendek. Mata besar dan pupil bulat dan hitam. Timpani jelas sagat dekat dengan mata. Timpani lebih kecil dari ukuran mata. Tekstur tubuh bagian dorsal berbintil-bintil memanjang searah dengan sumbu tubuh sehingga tampak berkerut-kerut. Warna seperti warna lumpur cokelat bercampur warna hijau tua dengan bercak-bercak berwarna cokelat. Beberapa warna tubuh hitam kemerah-merahan. Beberapa terdapat garis punggung berwarna putih. Jari kaki depan kecil dan tidak ada selaput. Ujung jari ekstremitas depan meruncing. Jari kaki belakang memiliki selaput penuh namun tipis. Ujung ekstremitas belakang meruncing. Habitat : Hidup di sawah, di rerumputan di sekitar perairan, kolam dan hutan sekunder. Menghuni hutan sekunder, sering dijumpai di bekas jalan-jalan logging yang sudah tidak aktif. Umumnya hanya ditemukan di daratan rendah. Penyebaran : Indonesia dan seluruh Asia Tenggara Gambar 17. A Fejervarya limnocharis Katak Tegalan; B Bagian dorsal tubuh; C Jari ekstremitas depan; D Jari ekstremitas belakang D B C A 20 mm Universitas Sumatera Utara DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU 34

4.2.8. Limnonectes blythi Boulenger, 1920 Katak PanggulKatak Pardede Deskripsi

: Katak ini memiliki ukuran besar dan gemuk, antara 80-90 mm Gambar 18., bahkan beberapa mengatakan hingga 140 mm. Tekstur tubuh bagian dorsal licin. Tekstur tubuh bagian ventral sedikit kasar. Mata besar dengan pupil berbentuk bola. Timpani jelas, berukuran lebih kecil dari mata. Terdapat tanda ”w” di bahu antara kedua pangkal manus. Warna tubuh cokelat kemerah- merahan, dan beberapa individu lain berwarna hitam maupun cokelat. Bagian ventral berwarna putih pucat kecokelatan. Jari ekstremitas depan pendek dengan pangkal jari yang menebal. Ujung ekstremitas menumpul. Dagu kodok ini umumnya berwarna kehitam-hitaman. Kaki belakang sangat panjang dan kuat. Jari kaki belakang penuh hingga piringan sendi. Habitat : Terdapat di hutan primer dan sekunder. Umumnya ditemukan di area sekitar sungai besar maupun anak sungai. Sering dijumpai di sekitar batu, pasir dan bekas-bekas pohon mati di area sungai. Penyebaran : Indonesia Sumatera dan Kalimantan dan Semenenjung Malaya Gambar 18. A Limnonectes blythi Katak PanggulKatak Pardede; B Bagian dorsal kepala dengan corak “W”; C Jari ekstremitas depan; D Jari ekstremitas belakang A B D C 20 mm Universitas Sumatera Utara DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU 35

4.2.9. Limnonectes kuhlii Tschudi, 1833 Bangkong Tuli Deskripsi